topmetro.news – Sedikitnya 16 Posko Penanganan dan Pencegahan Covid-19 yang terpasang pada sejumlah titik strategis (pintu keluar masuk) di wilayah lingkar Kota Tarutung, menjadi sasaran peninjauan Bupati Taput Nikson Nababan, Sabtu (18/4/2020).
Dalam peninjauan itu, buapti sekaligus mendistribusikan bantuan logistik kepada petugas.
Road show ke posko- posko yang menjadi aksesbilitas ke sejumlah kawasan pemukiman padat itu, dilakukan bupati dengan mengendarai sepeda motor.
Bersamanya, juga ikut Sekda Indra Simaremare, Kadis Kesehatan Alexander Gultom, Direktur RS Tarutung Janri Nababan, Kasatpol P Rudi Sitorus, Kadis PMD Doni Simamora, Kepala BPBD Bonggas Pasaribu, dan Camat Tarutung Renhard Lumbantobing.
“Ini sungguh luar biasa. Ada sinergi antara pemerintah daerah bersama pemerintah desa dan kelurahan dengan mendirikan posko secara gotong-royong,” sebut Nikson Nababan.
“Saya cek setiap posko. SOP-nya sudah baik. Dan saya apresiasi sistem posko yang melakukan pengecekan dan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap masyarakat yang keluar masuk dengan mencatat di buku daftar tamu,” urainya kepada wartawan.
Dalam peninjauan itu dilaporkan, bupati menginstruksikan, apabila ada warga masyarakat yang diduga gejala Covid agar segera dilaporkan oleh posko desa.
Logistik Relawan
Pada setiap posko yang ditinjau, bupati menyerahkan bantuan logistik dan menyemangati para relawan desa. Logistik yang diserahkan berupa masker, jahe, mie instan, kopi, bubuk teh, dan gula.
Ia juga menghimbau para relawan untuk tidak melakukan pungli. “Jangan ada oknum yang minta dana dengan mengatasnamakan posko. Padahal untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Tujuan peninjauan, sambung bupati, selain memastikan kondisi patugas di posko, juga ingin memastikan bahwa tidak ada pungutan liar di posko desa. “Kalaupun ada, yang diperbolehkan apabila dengan sukarela,” tegas bupati.
Ia juga memberikan arahan kepada para relawan mengenai prosedur kerja dan kendala yang dihadapi ketika berhadaoan dengan masyarakat. Itu dilakukan sembari mengecek setiap kelengkapan APD setiap petugas posko.
“Saya harapkan semua melakukan pekerjaan ini dengan kerelaan dan kesadaran penuh untuk keselamatan kita semua. Sehingga bisa dilakukan pengecekan selama 24 jam secara bergantian. Tidak perlu minum-minum tuak sambil nyanyi yang menimbulkan keresahan,” imbau bupati.
Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Tapanuli Utara ini juga mengucapkan terimakasih kepada relawan di posko-posko yang menjaga siang dan malam demi keselamatan masyarakat Tapanuli Utara.
“Tetap jaga kesehatan. Minum minuman sehat yang meningkatkan imun tubuh,” tambah bupati.
Rute perjalanan bupati diawali dari Posko Simpang Jalan S Dis Sitompul Simaungmaung Dolok, Posko Simpang Sigompulon, Posko Simaungmaung Pancuran Hutatoruan I, Posko Desa Aek Siansimun, Posko Parbubu I Air Soda, Posko Desa Hutatoruan IV, Posko Sutan Sumurung Lumbantobing Saitnihuta, Posko Desa Sosunggulon Simpang Bondar Sibabiat.
Road show juga berlanjut ke Posko Desa Parbaju Toruan dan Posko Desa Hapoltahan. Kemudian Posko Kelurahan Partali Toruan Simpang Kejaksaan.
Rombongan juga menyasar ke wilayah terluar Kota Tarutung. Antara lain, Posko Desa Partali Julu Simpang Perumnas Barat Indah Permai, Posko Desa Parbaju Julu Jembatan Aek Sipollas, Posko Parbaju Julu di belakang Kantor PU.
Dan kembali memasuki kawasan kota yakni di Posko Bersama Kenegerian Siwaluompu Jalan Putri Lopian Tarutung. Peninjauan diakhiri di posko dan dapur umum Desa Siraja Oloan, Tarutung.
reporter | Jan Piter Simorangkir
