topmetro.news – Virus Corona yang terus mewabah dan telah menjadi permasalahan dunia yang cukup pelik. Hal ini membuat Kabiro Top Metro Group (topmetro.news) di Jakarta, berinisiatif menggandeng Komisi VI DPR RI dan sejumlah pihak lain, untuk menggalang bantuan.
Sebagaimana diketahui, di Indonesia sendiri angka terjangkit positif Covid-19 mencapai 6.248 orang. Hal itu dikatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (18/4/2020) sore.
Ia mengatakan, penularan Virus Corona masih terjadi di masyarakat dan terus bertambah. “Dalam kurun waktu 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan 325 kasus Covid-19 di Indonesia. Kasus baru 325 membuat jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air kini menjadi 6.248 pasien,” ungkapnya.
Pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah diberlakukan pemerintah tak sepenuhnya ditaati masyarakat. Kecenderungan itu disebabkan kebutuhan tinggal di rumah tidak terbendung. Bahkan pembagian paket sembako yang digelontorkan pemerintah terkesan tak bisa diharapkan.
Kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah inilah yang tidak bisa dihindari. Begitu juga dengan kebutuhan para keluarga wartawan yang kian hari tak menentu. Pengharapan dari tiga unsur pemerintah terkesan hanya isapan jempol.
Bantuan untuk Jurnalis

Sebagai garda terdepan, jurnalis seperti tak dianggap. Untuk itu, Forum Wartawan Jakarta (FWJ) melalui media nasional topmetro.news, yang didukung anggota Komisi VI DPR RI, Mohammad Toha, dan sejumlah sponsor lainnya seperti BNI menggelar pembagian sembako di halaman Gedung Dewan Pers Jalan Kebon Sirih Nomor 32-34 Jakarta Pusat, sebagai bentuk kepedulian antar profesi jurnalis di masa wabah Covid-19.
Ketua Panitia Jurnalis Peduli Cegah Covid-19 Zefri Sani Siregar menyebut, wabah Corona telah menutup berbagai aspek. Termasuk terputusnya perekonomian. “Kita sepakat bahwa sebagai garda terdepan dalam memberikan informasi, teman-teman wartawan harus diperhatikan, terlebih keluarga mereka. Itukan yang dilupakan oleh pemerintah,” ucapnya selepas memberikan paket sembako di depan Gedung Dewan Pers, Sabtu (18/4/2020) siang.
Zefri juga menjelaskan, ketika pemerintah mengajak semua lapisan masyarat untuk di rumah saja sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, namun jurnalis terlupakan. “Kita hanya mengingatkan pemerintah, institusi Polri maupun TNI, khususnya di DKI Jakarta agar lebih peka dan segera merespon teriakan para jurnalis dan keluarganya,” urai Kabiro Top Metro Group (topmetro.news) Jakarta itu.
Ia menyampaikan bahwa melalui Forum Wartawan Jakarta (FWJ) inilah topmetro.news berkeyakinan akan terakomodir dengan baik dan amanah.
Sentil Anies Baswedan
Sementara Ketua Forum Wartawan Jakarta Mustofa Hadi Karya yang sering disapa Opan, mengapresiasi gagasan real media topmetro.news dalam bentuk realisasi langsung dengan memberikan paket sembako ke sejumlah wartawan. Meski diakuinya masih banyak yang belum mendapatkan.
“Saya apresiasi untuk media Top Metro melalui Bung Zefri Siregar, kepada Komisi VI DPR RI, dan kepada BNI yang telah ikut andil dalam penerapan kelayakan subsidi ke kawan-kawan jurnalis. Ini baru sebagian kecil yang menerima dan masih ada sekitar 200 wartawan yang belum terbagi,” beber Opan.
Opan berharap untuk perhatian Pemprov DKI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan DPRD Jakarta untuk segera menyalurkan bantuannya ke Forum Wartawan Jakarta. Ini sebagai bentuk kepekaan dan kepeduliannya terhadap insan pers di tengah Virus Corona yang masih mewabah.
“Saya sentil Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta yang masih menutup mata dan tidak peka terhadap keberadaan kami. Saya juga menyinggung Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan DPRD yang mungkin menganggap remeh dampak wabah Covid-19 bagi kehidupan jurnalis,” pungkasnya.
reporter | Jefry Siregar
