topmetro.news – Tim Gugus Tugas dan Forkopimda menggelar rapat distribusi bantuan yang berasal dari Pemprov Sumut, Jumat (15/5/2020), di ruang kerja bupati Komplek Kantor Bupati di Sei Rampah.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Sergai selaku Ketua Gugus Tugas Ir H. Soekirman, Wabup Sergai H. Darma Wijaya SE, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang SH. MHum, Ketua DPRD Sergai dr Rizki Ramadhan Hasibuan SE SH MKM, Sekdakab Sergai HM. Faisal Hasrimy AP MAP, Wakil Ketua DPRD Sergai Siswanto, Pabung Kodim 0204 DS, para asisten, serta kepala dinas terkait.
Pemkab Sergai dan Pemprov Sumut Distribusikan Bantuan
Bupati Sergai Ir H. Soekirman menyampaikan, bahwa beban tanggung jawab dalam menuntaskan permasalahan yang diakibatkan bencana nasional ini harus dipikul bersama. Salah satunya proses distribusi bantuan ke masyarakat.
“Terkait dengan surat edaran dan bantuan yang turun dari Pemprov Sumut, hari ini (kemarin-red), kami dari Pemkab Sergai bersama saudara-saudara sekalian yang terdiri dari tiga pilar utama Forkopimda, yaitu TNI, Polri, dan DPRD, berembuk dalam menentukan langkah penyaluran bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat kita,” kata Soekirman.
Mekanisme yang akan diimplementasikan, tegas bupati, harus menjamin bantuan yang didistribusikan dalam waktu dekat ini sampai ke tangan masyarakat dalam kondisi baik.
“Sesuai dengan data yang saya terima, ada sebanyak 51. 084 kepala keluarga (KK) yang diproyeksikan menerima bantuan ini. Kita harus memastikan bersama jika sembako yang jumlahnya cukup banyak tersebut dapat diterima secara maskimal, sehingga dapat digunakan untuk meringankan beban ekonomi warga,” katanya.
Pastikan Bantuan Sampai ke Masyarakat
Ada pun paket sembako yang akan diserahkan berupa beras IR 64 sebanyak 10 kg, minyak goreng 2 kg, gula pasir 1 kg, mie instan, dan susu kental manis. Selain memastikan bantuan sampai ke masyarakat, mekanismenya juga harus menjamin bantuan dapat diterima secara tepat sasaran.
Baca Juga: Pemprov Sumut Salurkan 4200 Paket Sembako kepada Para Buruh/Pekerja
“Untuk itu bantuan akan diprioritaskan kepada masyarakat yang mengalami penurunan atau bahkan kehilangan pemasukan sama sekali. Masyarakat yang tergolong sebagai ‘miskin baru’ ini mungkin belum menerima bantuan apa-apa dari pemerintah, entah itu PKH, BST dan yang lainnya,” katanya.
“Diharapkan kepada masyarakat yang tergolong ke dalam kriteria tersebut agar segera melaporkan ke pihak pemerintahan desa atau kecamatan. Agar dapat dilakukan pendataan dan Tim Gugus Tugas lekas dapat menyalurkan bantuan,” lanjut bupati lagi.
Sementara Wakil Bupati H. Darma Wijaya juga menyampaikan bahwa terkait aspek teknis penyaluran bantuan dari Pemprov Sumut tersebut, sudah ditetapkan dua titik utama untuk menaruh paket sembako, sebelum nantinya disalurkan ke seluruh kecamatan di Sergai.
Kedua titik itu berada di Mapolres Sergai yang akan menyalurkan bantuan ke sembilan kecamatan dan satu titik lagi terletak di salah satu gudang di Desa Pon. Nantinya akan mendistribusikan bantuan ke delapan kecamatan. Disepakati jika distribusi bantuan akan dilakukan oleh Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad). Kepada delapan kecamatan dan sembilan kecamatan lainnya akan ditangani oleh Induk Koperasi Kepolisian (Inkoppol).
“Selain melibatkan pihak kepolisian, TNI, dan DPRD, kami juga memohon bantuan dari pihak pemerintahan desa dan kecamatan agar ikut menyukseskan pembagian sembako ini kepada masyarakat Sergai,” katanya.
Reporter | Dina Mariana
