topmetro.news – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid beserta rombongan melakukan panen raya di Desa Lae Balno Kecamatan Danau Paris.
Panen raya padi garapan warga Lae Balno yang memiliki luas 32 hektar ini berada di lembah. Yang dimana mengharuskan bupati beserta rombongan berjalan kaki menyelusuri lokasi panen.
Ada yang unik pasca-panen raya padi tersebut. Dimana Bupati Dulmusrid ikut mengarit padi dengan cara tradisional.
Walau pembawa acara telah menyatakan kegiatan seremonial panen padi selesai. Bupati Aceh Singkil Dulmusrid, masih terus membantu petani ngarit padi tersebut.
Dulmusrid juga mencontohkan cara pemisahan batang dengan bulir padi secara tradsional yakni dengan cara dipukul pukulkan. “Saya ingin melihat berapa ton gabah basah hasil panen per hektarnya,” ucap Dulmusird, Rabu (3/6/2020).
“Alhamdulillah. Kita sudah mengetahui berapa ton per hektar yang dihasilkan. Yakni 6,8 ton. Jadi saya minta kepada Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan serta Dinas Tanaman Pangan melakukan pembinaan intensif agar hasil panen meningkat,” pinta orang nomor satu di Aceh Singkil tersebut.
Pesan untuk Petani
Pada kesempatan panen raya di Kecamatan Danau Paris itu, Dulmusrid juga meminta petani langsung menggarap sawah setelahnya. “Saya meminta petani langsung menggarap sawah ini setelah panen nanti. Hal ini sebagai antisipasi kerawanan pangan dalam pandemi Covid-19,” tuturnya lagi.
“Saya mengimbau lepada seluruh petani agar tidak mengalihfungsikan lahan pertanian ini menjadi kebun sawit. Mengingat seperti yang kita lihat sekarang ini, bahwa kebutuhan tanaman pangan sangat dibutuhkan pada saat ini,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
