Tokoh Agama Desak Forkopimda Berantas Habis Segala Bentuk Perjudian di Karo

tokoh agama di Karo

topmetro.news – Para tokoh agama dari berbagai gereja di Karo mendesak Forkopinda segera memberantas habis segala bentuk perjudian yang terus marak di Karo. Desakan itu muncul karena judi sudah sangat meresahkan masyarakat di saat pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan puluhan tokoh agama di Kabupaten Karo melalui juru bicaranya, Pdt Masada Sinukaban MSi di sela pertemuan dengan Tim Gugus Tugas, Sabtu sore (6/6/2020), di Kantor Media Center Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo.

“Sangat miris. Di saat pengetatan protokol kesehatan Covid-19 serta diberlakukannya amanat Kapolri terkait larangan untuk tidak mengumpulkan orang atau duduk beramai-ramai, tapi justeru para pengusaha tempat perjudian yang seakan malah mengambil kesempatan,” katanya.

Tidak itu saja, katanya, di saat pemerintah setempat bersama dengan aparat Kepolisian dan TNI gencar-gencarnya memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona, justeru pengusaha mesin judi tembak ikan membuka usaha judinya tanpa memikirkan dampak yang bakal timbul.

Pdt Masada Sinukaban yang dikenal sangat vokal menyuarakan pemberantasan judi itu kembali menekankan pentingnya penutupan judi tembak ikan-ikan di seluruh daerah Karo secara permanen. Hal itu jika memang unsur Forkopimda serius memutus mata rantai Covid-19.

“Penutupan judi yang merusak mental masyarakat itu diminta permanen. Bukan sementara saja. Jangan ada alasan apa pun yang ingin melindungi atau membackup. Karena akan menyesatkan umat beragama dan masyarakat terutama generasi muda,” katanya.

Terlebih saat ini, seluruh elemen masyarakat menghadapi situasi masa sulit di tengah wabah Covid-19. Karenanya, para tokoh agama mendesak Kapolres Tanah Karo agar jangan setengah hati menutup judi, demi menyelamatkan masa depan generasi muda Karo.

Tak Takut Bandar Judi

Para tokoh agama mengaku tidak takut bandar atau pengusaha judi. Tapi yang mereka takutkan masa depan generasi muda Karo akan hancur.

“Jika judi di Karo tidak ditutup, kami bersama para tokoh yang lain akan menyurati Bapak Presiden Jokowi, Ketua DPR RI, Panglima TNI dan Kapolri untuk meminta keadilan. Agar segala perjudian dibumihanguskan di Karo,” ujar Masada.

Keresahan akibat judi ini bukan hanya dari para tokoh agama, tapi seluruh jemaat dan masyarakat Karo. Sehingga perlu segera disikapi dengan langkah tegas oleh unsur Forkopinda.

“Apakah kami perlu lagi demo, baru judi ditindak tegas? Untuk itu kami para tokoh agama dan tokoh lainnya mengharapkan secepatnya semua permainan judi, agar ditutup permanen,” lontar Masada Sinukaban.

Bupati Karo Terkelin Brahmana menyambut baik aspirasi dan desakan penutupan judi yang disampaikan secara khusus oleh tokoh agama. Pemkab Karo juga pada prinsipnya setuju sepenuhnya dengan pemberantasan penyakit masyarakat ini.

Namun di sisi lain, termaktub dalam undang undang pemerintah daerah, demi menunjang kelancaran tugas tugas kepala daerah telah dibentuk Forkopimda Kabupaten. Tentu dasar ini sebagai bahan untuk dirapatkan bersama Forkopimda, guna mencari solusinya.

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment