TOPMETRO.NEWS – Nur Ainun Siregar, ibunda Faiz Alfadil bocah 1o tahun yang terbaring di RS Harapan akibat ditabrak seorang pebalap, mendatangi panitia road race 2017. Minggu (16/4) sore.
Nur mempertanyakan tanggungjawab panitia atas luka yang diderita anaknya. Setibanya di lokasi panitia tepatnya di depan Kantor Pengadilan Negeri Siantar, keluhan Nur malah dibaikan panitia kegiatan.
“Saya jumpai panitianya di depan Kantor Pengadilan dan kebetulan penjaga pintu masuk untuk menjual tiket itu satu kampung saya di Jalan Pane. Lalu saya bilang, mau menjumpai panitia yang mengadakan acara ini,” kata Nur seperti diwartakan SiantarNews.
“Setelah kujelaskan maksud kedatanganku, untuk mempertanyakan kecelakanan yang terjadi pada anak saya (Faiz). Jawab panitia penjual karcis, jika sebelumnya sudah melarang Faiz dan kejadian itu bukan tanggung jawab mereka. Saya disarankan mempertanyakan kepada panitia utama,” ucap Nur Ainun sembari duduk di tempat parkir.
Setelah mendapatkan persetujuan dari panitia penjaga karcis, Nur Ainun tanpa banyak berpikir lagi langsung menghampiri panitia utamanya dengan berjalan kaki dari Jalan Wandelvad.
“Itu lah saya langsung jalan dari Pengadilan melewati Wandelvad. Setelah saya sampai di tempat, saya tanya lagi mana panitianya, dan dijawab ‘ada apa bu’. Saya mau bertanya tentang anak saya yang kecelakaan, siapa yang bisa saya ditanya. Saya pun disuruh ke arah Lapangan Adam Malik, ternyata gak ada. Karena capek, ya sudahlah saya pulang,” sesal Nur.
Panitia berdalih, kejadian yang menimpa 2 bocah itu tidak bertanggungjawab. Lantaran, Faiz dan Rizkyi hanya menonton Road Race tidak menggunakan tiket.
”Panitia tak peduli. Kata mereka, anak saya tak punya karcis nonton. Saya cuma berharap kepada panitia agar melihat anak saya dan temannya si Rizki. Tapi kalau tidak menjenguk juga tidak apa-apa karena saya juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua KONI Kota Pematangsiantar, Jayadi Sagala (foto) sempat menyampaikan permohonan maaf kepada umat kristiani dan masyarakat luas, terkait diadakannya road race, Minggu (16/4) di sirkuat buatan di sekitar Lapangan H Adam Malik.
Permohonan maaf itu disampaikan, mengingat kegiatan Road Race dilaksanakan disaat umat Kristiani memperingati Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus). Namun, ikhwal 2 bocah yang ditabrak pebalap road race hingga berita ini ditayang, belum ada pihak yang bertanggungjawab.(sia-edit3-hen)
