topmetro.news – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara Drs Baskami Ginting, Kamis (18/6/2020), melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Batubara.
Kunjungan kerja dilaksanakan terkait pengawasan terhadap pendistribusian bantuan paket bahan pangan sembako dan bantuan langsung tunai (BLT) secara proporsional kepada masyarakat.
Pertemuan dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati Batubara. Hadir Bupati Ir H Zahir MAP, Sekdakab Sakti Alam Siregar SH, Ketua DPRD Batubara Syafi’i SH. Sementara anggota DPRDSU yang hadir antara lain Ir Yahdi Khoir Harahap MBA, Mahyaruddin Salim, dan Teisa.
Dalam pertemuan diketahui Batubara masuk wilayah Zona Kuning dalam penyebaran pandemi Covid-19. Terkait hal ini, Ketua DPRD Sumut meminta jajaran Pemkab Batubara bersama jajaran Satgas Covid-19 di daerah itu untuk bekerja lebih keras lagi dalam upaya menjadikan Batubara kawasan Zona Hijau.
Paparan Bupati Batubara
Pada kesempatan itu Bupati memaparkan bahwa Pemkab Batubara menerima bantuan sembako 10 kg beras, 2 kg minyak goreng, 2 kg gula putih, 20 bungkus mie instan.
Selanjutnya penyaluran bantuan jaring pengaman sosial dampak Covid-19 dilaksanakan mulai 19 Mei 2020. Penyerahan bantuan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sei Suka. Batubara mendapat bantuan sebanyak 60.769 penerima yang berupa bahan sembako.
Penerima bantuan sebanyak 36.600 KPM yang berasal dari 12 kecamatan. Jumlah bantuan yang berasal dari bansos JPS Provinsi Sumut sebanyak 60.769 paket. Tahap I sebanyak 37.105 paket. Namun terealisasi sebanyak 36.600. Selanjutnya paket tahap II disalurkan sebanyak 24.169 paket kepada KPM di enam kecamatan.
Kabupaten Batubara menerima bantuan sebanyak 60.769. Dan telah disalurkan sebanyak 36.600 KPM. Sehingga ada 24.169 paket yang tersisa dan telah disalurkan untuk tahap kedua. Dimana kekurangannya dibebankan kepada APBD Batubara sebanyak 12.431 dan ditambah dengan perluasan/penambahan penerima bantuan sebanyak 3.537 KPM.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Sumut mengimbau dan menekankan dalam proses penyaluran bantuan benar-benar transparan dan tidak disalahgunakan.
reporter | Erris JN