PWI Bersama Mahasiswa Gelar FGD Bahas Pilkada Madina 2020-2024

penyelenggaraan Pilkada Madina

topmetro.news – Dengan menggelar acara Focus Group Discussion (FGD), PWI Madina (Persatuan Wartawan Indonesia Mandailing Natal) bersama beberapa organisasi kemahasiswaan membahas terkait kondisi penyelenggaraan Pilkada Madina 2020-2024, Sabtu (27/6/2020), di Wapres Cafe and Resto Lintas Timur Panyabungan.

Diskusi antara PWI Madina bersama mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini juga dihadiri komisioner KPU Madina Ahmad Faisal dan Divisi Pengawasan Bawaslu Madina Maklum Pelawi.

Kemudian Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis, Sekretaris Abdul Holik, dan Bendahara Zamharir Rangkuti. Lalu, Ketua Umum HMI Madina Syukri A Harahap beserta pengurus. Ketua PC PMII Madina Alwi Rahman dan Presiden Mahasiswa STAIN Madina Budi Santoso.

Ketua PWI Madina Muhammad Ridwan Lubis di sela acara menyampaikan, kegiatan diskusi grup terkait kondisi Pilkada Madina dilakukan untuk mengetahui kondisi penyelenggaraan Pilkada Madina Tahun 2020.

Sementara Komisioner KPU Madina, Ahmad Faisal, menuturkan bahwa dia sangat mengapresiasi FGD yang dilaksanakan PWI Madina.

“Kita sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PWI Madina ini. Melalui kegiatan ini setidaknya sudah mengurangi beban KPU dalam melakukan sosialisasi terkait Pilkada,” sebutnya.

Tahapan Pilkada

Faisal juga menyatakan bahwa tahapan-tahapan Pilkada telah dimulai, ditandai dengan pengaktifan instansi ‘adhock’ Pilkada mulai tanggal 15 Juni lalu. Seperti PPK di tingkat kecamatan dan PPS di tingkat kelurahan/desa. Dan, saat ini KPU sedang menjalankan tahapan pemutakhiran data pemilih dan pencocokan penelitian (coklit)

“PPS dan PPK sudah diaktifkan kembali. Secara umum kita sudah siap melaksanakan Pilkada di tahun 2020. Lalu mengenai pendanaan pilkada, sampai saat ini dana masih terjamin. Hanya saja ada penambahan anggaran yaitu pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD). Sebab, Pilkada tahun ini dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Komisioner Bawaslu Madina Divisi Pengawasan, Maklum Pelawi, saat diskusi mengungkapkan, bahwa Bawaslu Madina bertugas melakukan pengawaaan, pencegahan, dan penindakan. Serta akan melakukan penyelesaian apabila nantinya terjadi sengketa ketika proses Pilkada.

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment