Dukung Konektivitas Danau Toba
TOPMETRO.NEWS – Pekan lalu, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Rakor itu dalam rangka mengebut konektivitas menuju Danau Toba. Diupayakan agar sehari, jadwal kereta api trayek Medan-Siantar bakalan 6 kali.
“PT KAI mendukung pengembangan kereta api menuju Danau Toba dengan dua tahap, yakni Medan-Pematang Siantar dan Pematang Siantar-Danau Toba,” kata Kepala BOPDT Arie Prasetyo seperti disiarkan SiantarNews, sesaat lalu.
Untuk tahap satu atau Medan-Siantar, PT KAI akan menambah frekuensi perjalanan. Nantinya bakal ada enam perjalanan per hari dari Medan menuju Siantar dan sebaliknya. “Akan beroperasi pada September 2017,” sebutnya.
PT KAI bahkan sudah menyiapkan sistem integrasi tiket. Dengan demikian, nantinya wisatawan yang tiba di Bandara Kualanamu bisa melanjutkan perjalanan ke Danau Toba dengan menggunakan kereta api. “PT KAI siap untuk integrated ticketing Kualanamu-Danau Toba,” sambung Arie.
Selain itu, PT KAI juga membenahi Stasiun Pematang Siantar.
“Ada penataan kawasan di sekitar Stasiun Siantar untuk komersial,” kata Arie, yang menyebut spirit “Indonesia Incorporated” yang diluncurkan Menpar Arief Yahya itu makin bergulir cepat di Danau Toba.
Menurut Arie, 19-20 April terlaksana survei teknis oleh AirNav Indonesia. BUMN bidang navigasi penerbangan itu akan survei untuk pemasangan instument landing system (ILS) dalam rangka menjadikan Bandara Silangit sebagai international airport.
Hanya saja, untuk pemasangan ILS juga memerlukan lahan.
“Tepat di ujung runway yang membutuhkan lahan sepanjang 1200 meter,” ujarnya. (sia-edit3)