topmetro.news – Masyarakat Desa Tunas Harapan Kecamatan Gunung Meriah lakukan pemalangan pintu kantor desa.
Hal ini didasari karena pihak kepala desa dianggab tidak jelas mengenai pembagian BLT Dana Desa dan honor para perangkat desa yang sudah sebelas bulan tak terbayarkan.
Beruntung Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi bersama personil cepat turun tangan mengamankan situasi.
“Kita telah memberikan imbauan kepada warga yang melakukan pemblokiran kantor desa. Dan juga kita berikan arahan agar persoalan tersebut diselesaikan dengan musyawarah,” ucap Ipda Mulyadi, Senin (27/7/2020).
Tuntutan Masyarakat
Menurut Mulyadi pemalangan pintu kantor desa itu berawal dari berbagai persoalan yang belum bisa terselesaikan oleh pihak desa.
Ada pun empat poin tuntutan dari masyarakat tersebut terhadap Kepala Desa Tunas Harapan yaitu:
- Masih banyaknya masyarakat penerima BLT dari dana desa tahap pertama belum dicairkan dengan jumlah 48 orang dari jumlah penerima 100 orang.
- Pemecatan perangkat desa dengan cara tanpa sesuai prosedur.
- Belum dibayarkan gaji perangkat Desa Tunas Harapan selama 11 bulan sejak akhir tahun 2019 dan tidak adanya kejelasan pencairan BLT dari Dana Desa tahap II.
- Seringnya Kantor Desa Tunas Harapan tutup tidak melayani kebutuhan masyarakat desa.
“Ini harus bisa diselesaikan oleh kepala desa terkait agar persoalan ini tidak berkepanjangan. Mengenai Bantuan Langsung Tunai BLT Dana Desa, akan kita koordinasikan dengan pihak camat,” tutupnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
