TOPMETRO.NEWS – Baru beberapa hari menjabat Kapolres Simalungun, AKBP Marudut Liberty Panjaitan saat ini sedang mengincar salah seorang anak Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Siantar. Pasalnya, oknum itu terduga sebagai bandar sabu-sabu yang cukup meresahkan.
Bahkan Kapolres mengultimatum terduga agar segera menyerahkan diri.
Kapolres mengatakan, dari hasil pengembangan atas penangkapan sejumlah bandar narkoba, pihaknya mengetahui keterlibatan bandar sabu asal Kota Siantar lainnya yakni anak Ketua salah satu OKP di Siantar.
Kapolres seperti diwartakan hetanews membeberkan, kini pihaknya sedang menargetkan satu orang terduga bandar yang merupakan anak Ketua OKP di Kota Siantar. Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan meringkusnya.
Kapolres mengingatkan agar anak Ketua OKP itu segera menyerahkan diri. Dirinya juga meminta agar pihak keluarga bisa langsung menyerahkannya.
Untuk meringkus bandar-bandar narkoba asal Siantar itu, Marudut menuturkan, ke depannya Polres Simalungun akan berkoordinasi dengan pihak Polres Siantar.
Kapolres menuturkan, pihaknya telah melakukan pemetaan peredaran narkoba di wilayah Simalungun. Diketahui barang haram berupa sabu-sabu itu dipasok dari Kabupaten Asahan dan Batubara ke Siantar hingga ke Simalungun.
“Jadi banyak distributor memecah barang di Kota Siantar. Bahkan ada bandar yang buka ‘loket’,” ucap pria kelahiran Siantar ini.
Para pelaku juga membagi peran masing-masing, mulai dari bandar, penghubung antara bandar dengan distributor (kuda) hingga pengecer paling kecil.
Kapolres mengatakan, sudah ada peran masing-masing para pelaku narkoba itu. Seperti ada bandar, ‘kuda’ (istilah kuda di kepolisian, penghubung bandar dengan distributor), distributor dan paling kecil kurir atau pengecer sabu-sabu.
Ini disampaikan Kapolres ketika menggelar press realese tangkapan narkoba di Asrama Polisi (Aspol), Jalan Sangnaualuh Kota Siantar, Rabu (19/4). (editor3-het)
