TOPMETRO.NEWS – Usai berhubungan seks, pelaku mengaku bahwa apa yang ada dalam karung yang dibawanya adalah jenazah pacarnya yang dihabisi setelah berhubungan intim. Ini dilakoni pelaku lantaran cemburu ada sosok pria lain di balik hubungan mereka. Itu diakui korban, sesaat sebelum dirinya dibunuh pelaku.
Usai Berhubungan Seks, Korban Dimasukkan ke Karung
Sekadar diketahui, seorang siswi SMA di Bandung dibunuh saat berhubungan seks (red, berhubungan badan) dengan pacarnya, akhirnya dibongkar polisi. Pihak kepolisian menemukan titik terang siapa pembunuh siswi SMA di Rancaekek, Kabupaten Bandung yang jasadnya dimasukkan ke dalam karung di sebuah rumah di Kampung Babakan Sukarasa.
Pembunuhnya ternyata pacar korban berinisial MRS. Menurut Kombes Hendra Kurniawan, Kapolresta Bandung, korban dibunuh saat berhubungan seks dengan MRS.
Menurut polisi, peristiwa tragis itu terjadi Rabu (5/8/2020). Saat itu, MRS membawa korban ke rumahnya yang lagi kosong. Orang tua MRS diketahui sedang bekerja.
“Dan melakukan hubungan suami-istri,” ujar Hendra, dalam keterangan persnya.
Bertanya Ada Pria Lain
Hendra mengatakan saat sedang berhubungan seks itu, MRS bertanya ke korban soal adanya lelaki lain. Korban kemudian membenarkan pertanyaan pelaku.
Tersulut, pelaku menjerat leher korban secara spontan karena merasa cemburu.
Bingung Buang Jasad ke Mana
Setelah memastikan korban meninggal dunia, pelaku memasukkan korban dalam karung tapi dia kebingungan lokasi pembuangan jasad korban.
Tidak lama, ibunda pelaku datang ke rumah dan menanyakan isi karung. Pelaku pun menjawab jujur bahwa yang ada di dalam karung ialah kekasihnya.
“Mendengar hal itu ibu dari ABH (Anak Berhadapan Hukum) langsung membawa ke kantor polisi,” jelasnya.
“Statusnya dibawah umur. Jadi kita sebut anak berhadapan dengan hukum ya,” kata Hendra.
BACA SELENGKAPNYA | Guru PAUD Dibunuh Kekasihnya, Tubuh Penuh Luka
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya Zeska Yuningsih, seorang guru PAUD tewas dibunuh kekasihnya. Peristiwa yang menimpa guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengajar di Desa Pone Kecamatan Limboto Barat Provinsi Gorontalo, sempat menggemparkan. Korban ditemukan tewas di kamarnya Kamis (17/7/2020) pukul 07.30 WITA.
Jasad Zeska kali pertama ditemukan rekan sesama guru PAUD, Sri Novita Tangahu. Saat itu, Sri melihat Zeska berbaring dalam posisi miring ke sebelah kiri. Sri kemudian memanggil-manggil berusaha membangunkan ibu anak satu itu.
reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | matetelinga
