topmetro.news – Sebanyak 150 orang lebih rombongan Nauli Bulung Kelurahan Sipolu Polu Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan silaturahmi dengan Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution, Minggu (9/8/2020) siang.

Pertemuan berlangsung di lokasi wisata Sampuraga. Bertujuan membangkitkan kembali semangat Nauli Bulung atau Kaum Perempuan Muda dalam hal kreatifitas menghadapi era globalisasi yang semakin hari semakin menuntut kaum muda untuk lebih berkarya dan kreatif.

Ketua Nauli Bulung Kelurahan Sipolu Polu Julia di sela silaturahmi, kepada topmetro.news menjelaskan, bahwa melalui pertemuan itu, diharapkan nantinya akan muncul semangat kaum muda perempuan Kelurahan Sipolu Polu untuk lebih berfikir ke depan. Baik dalam hal kreatifitas, maupun kekompakan dalam perkumpulan.

“Untuk menciptakan kaum muda perempuan yang berkarya dan kreatif, sangat diperlukan adanya dukungan dari bupati dalam hal ini selaku Kepala Daerah, terhadap rencana program kerja Nauli Bulung Sipolu Polu. Seperti pelatihan jahit-menjahit, tata boga dan tata rias,” katanya.

Dukung Kelanjutan Pembangunan

Sehingga untuk mewujudkan program itu, generasi perempuan Sipolu polu membulatkan tekad. Mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Madina di bawah kepemimpinan Drs H Dahlan Hasan Nasution dalam melanjutkan pembangunan ke depan.

“Saya sangat optimis, apabila program ini berjalan, nantinya juga akan dapat membuka lapangan pekerjaan yang mandiri bagi kaum muda perempuan kelurahan Sipolu Polu. Dan tidak tertutup kemungkinan akan dapat meningkatkan ekonomi,” katanya.

Dan untuk menjalankan program tersebut, Bupati Madina, Drs H Dahlan Hasan Nasution akan menyediakan mesin jahit. Serta memberikan pelatihan kepada kaum muda perempuan (Nauli Bulung) Kelurahan Sipolu Polu.

“Untuk pelatihan tata rias pengantin, kaum muda perempuan Sipolu Polu nanti akan dibina langsung Ibu Ketua PKK Madina Ika Desika Dahlan Hasan Nasution. Dan untuk tata Boga juga akan diberikan pelatihan khusus bagi Nauli Bulung yang berminat,” terangnya.

Setelah mendengar aspirasi dari kaum muda perempuan Kelurahan Sipolu Polu, bupati menyambut baik program tersebut. “Dengan adanya pelatihan – pelatihan yang difasilitasi pemerintah, Nauli Bulung Sipolu Polu akan jadi contoh buat Nauli Bulung yang ada di daerah lain di Kabupaten Madina. Saya bangga, karena Nauli Bulung Sipolu Polu menawarkan program pada pemerintah. Karena jelas kemauan yang harus kita utamakan. Kalau kemauannya kuat seperti Nauli Bulung Sipolu Polu, pemerintah daerah akan mendukung sepenuhnya dan bahkan akan memfasilitasinya,” tandasnya.

Kebangkitan Nauli Bulung

Dahlan juga menegaskan, di zaman sekarang ini, sudah seharusnya Nauli Bulung harus bangkit, karena banyak potensi yang bisa dikelola di Madina. “Dengan nanti adanya pelatihan jahit-menjahit saya berharap, Nauli Bulung akan mampu menciptakan beragam kreasi khususnya wanita. Seperti jilbab, mukena yang bisa dipasarkan di Kabupaten Madina dan tidak harus mendatangkan dari luar daerah lagi,” katanya.

“Begitu juga dengan tata boga dan tata Rrias pengantin yang memang semua program yang ditawarkan gawenya perempuan. Dan program ini memang harus mendapat dukungan dari pemerintah,” pungkasnya.

Pantauan topmetro.news, di pertemuan tersebut, Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution juga menyerahkan bantuan bingkisan. Berupa buku barsanji dan Buku Surah Yasin. DIserahkan kepada Nauli Bulung Kelurahan Sipolu Polu.

Dan usai bersilaturahmi, guna menumbuhkembangkan semangat berkarya, Nauli Bulung kelurahan Sipolu Polu diberikan kesempatan mengunjungi Rumah Dinas Bupati. Untuk melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan limbah kayu yang dijadikan furniture oleh bupati dengan kualitas ekspor

reporter | Jeffry Barata Lubis