topmetro.news – Dengan adanya Program ‘Jempol Ramah’ yang dilaunching Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat pemilik tanah namun belum memiliki sertifikat agar segera mengurusnya.
Demikian disampaikan Drs H Dahlan Hasan Nasution dalam pidato sambutannya saat menghadiri deklarasi pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di halaman Kantor BPN Madina, Kamis (13/8/2020).
Acara deklarasi itu dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sumatera Utara (Sumut) Dr H Dadang Suhendi SH MH. Hadir juga Forkopimda Madina, Ny Kakanwil BPN Sumut Hj Nina Marlina, tokoh adat, tokoh agama, dan para Kepala OPD.
Bantu Masyarakat
Disebutkan Dahlan, Program ‘Jempol Ramah’ yang dilaunchingkan BPN, sangat membantu masyarakat. Sebab, selain mudah dan tidak membuang waktu, prosesnya juga tidak mengharuskan masyarakat mendatangi Kantor BPN setempat. Cukup dari rumah saja.
“Program ‘Jempol Ramah’ BPN ini sangat saya apresiasi. Sebab prosesnya mudah dan sangat membantu masyarakat. Masyarakat cukup di rumah saja, melalui aplikasi WhatsApp (WA). Kemudian staf BPN akan datang untuk menjemput bola,” tandasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, dia mengimbau agar masyarakat yang memiliki tanah, namun belum memiliki surat menyurat hak milik (serifikat) agar segera melakukan pengurusan.
“Saya meminta untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat. Agar kabar baik ini bisa sampai ke pelosok daerah. Supaya segera dibuatkan spanduk-spanduknya,” pintanya.
Sebelumnya Kakanwil BPN Sumut Dr H Dadang Suhendi SH MH dalam pidatonya menjelaskan, bahwa saat ini BPN telah membuat Program ‘Jempol Ramah’ (jemput bola). Tujuannya, untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam kepengurusan sertifikat tanah.
Dia juga menjelaskan bahwa melalui teknologi aplikasi WA, proses kepengurusan pembuatan surat hak kepemilikan tanah (sertifikat) dapat dilakukan. Lalu staf dari Kantor BPN yang akan ‘menjemput bola’ ke rumah masyarakat.
reporter | Jeffry Barata Lubis
