Usai Ditabrak, Guru Ngaji Dipukuli, Pelaku Ternyata Tersinggung

guru ngaji dipukuli

TOPMETRO.NEWS – Guru ngaji dipukuli? Begitulah kelakuan Yudi Setyo Nugroho (30), pelaku penganiayaan guru ngaji di Kampung Morodipan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Pria ini mengaku tak hanya kesal dengan kelakuan korban yang dinilai tak sopan. Kepada petugas polisi, pelaku mengatakan menaruh dendam kesumat sejak lama terhadap korban Rustasir (41).

Guru Ngaji Dipukuli Karena Pelaku Merasa Tersinggung

Kasus penganiayaan ini terjadi Rabu (12/8/2020) pekan lalu sekitar pukul 16.45 WIB.

Sebelum menganiaya, kata Yudi, Rustasir sempat bertanya alamat rumah seseorang pada orang tuanya.

Yudi merasa tersinggung dengan prilaku guru ngaji itu karena bertanya dari luar pagar dan tanpa permisi.

Guru Ngaji Nyelonong Pergi

Kekesalan Yudi semakin memuncak tatkala Rustasir langsung menyelonong pergi, usai mendapat jawaban atas alamat yang dicari tanpa mengucapkan terima.

“Tidak sopan saat tanya alamat pada orang tua saya. Tapi, saya juga punya dendam dengan korban terkait masalah di Karang Taruna,” ujar Yudi saat gelar perkara kasus penganiayaan guru ngaji di Mapolres Sukoharjo pada Rabu (19/8/2020).

Dikejar dan Ditabrak Pelaku

Kesal dan menyimpan dendam kesumat, Yudi lantas mengejar Rustasir. Korban kemudian ditabrak dengan motor dan dipukuli.

Pelaku juga memukul dua warga lainnya yang hendak melerai, yakni Ahmad Nur Arifin dan Adi Siswanto.

Pelaku penganiayaan guru ngaji itu sempat mendatangi rumah Adi dan meminta maaf atas pemukulan yang terjadi.

BACA SELENGKAPNYA | Oknum Guru Ngaji ‘Gol’, Terekam CCTV Masjid Cabuli Siswi SD

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, oknum guru ngaji ini bikin ulah. Akibat perbuatannya yakni terekam kamera pangintai (CCTV) mencabuli seorang bocah cilik yang duduk di kelas 1 Sekolah Dasar (SD), dirinya harus berurusan dengan polisi.

Sialnya, saat diperiksa polisi, oknum guru ngaji itu hanya mengaku khilaf.

Orangtua bocah kelas 1 SD di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Riau ini pun tak bisa berkata-kata lagi saat mendapat laporan dari kaum di salah satu masjid bahwa buah hati mereka yang berinisial AS telah dicabuli seorang oknum guru ngaji.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | suara

Related posts

Leave a Comment