topmetro.news – Pebalap tim Reale Avintia Racing, Johann Zarco mengungkapkan, kondisi terkini usai terlibat insiden di MotoGP Austria 2020. Seperti diketahui, pebalap berpaspor Prancis itu telah sukses menjalani operasi pergelangan tangan kanan, setelah mengalami kecelakaan mengerikan saat tampil di Sirkuit Spielberg, akhir pekan kemarin.
Melalui akun Instagram pribadinya, Zarco menjelaskan kalau dirinya baru saja selesai melakukan operasi, pada tulang skavoid (pergelangan tangan) pada lengan kanannya. “Halo semuanya! Semua baik-baik saja dengan operasinya! Mari kita lihat sekarang seberapa cepat pemulihan saya!” tulis Zarco dalam unggahan di Instagram pribadinya.
Beberapa saat setelah balapan selesai, Zarco langsung di terbangkan ke Modena, Italia. Untuk mendapat penanganan lebih lanjut pada cedera lengan kanannya. Dokter yang menangani operasi Johann Zarco mengatakan, eks Juara Dunia Moto2 2017 itu dalam kondisi baik. Zarco akan kembali bergabung dengan tim Avintia Racing, pada akhir pekan nanti.
Baca Juga : Johann Zarco Merasa Bersalah Jadi Penyebab Kecelakaan Mengerikan
Namun, belum diketahui pasti apakah mantan pebalap Monster Yamaha Tech3 itu akan turun, di balapan seri kelima nanti atau tidak.
Seperti diketahui, Johann Zarco mengalami insiden mengerikan saat mentas pada balapan seri keempat, akhir pekan kemarin. Kecelakaan horor itu terjadi, ketika para pebalap hendak memasuki tikungan ketiga pada lap kesembilan.
Semua berawal dari aksi Zarco yang menyalip Morbidelli ditikungan ketiga. Johann Zarco menyalip dengan mulus tetapi setelahnya ia melebar, sehingga menghalangi laju Morbidelli.
Morbidelli yang berada di belakang Zarco tidak bisa menghindari tabrakan. Motor mereka pun melayang ke udara dan hampir mengenai dua pebalap Yamaha, Maverick Vinales serta Rossi.
Beruntung tidak ada pebalap yang mengalami cedera serius pasca insiden tersebut. Balapan pun kembali berlanjut meski sempat dihentikan sementara pihak penyelenggara.
Johann Zarco Dapat Pembelaan dari Federasi Balap Motor Prancis
Kisruh yang melibatkan nama Zarco di MotoGP Austria 2020, membuat Federasi Balap Motor Prancis (FFM) turut memberi tanggapan. Mereka menyatakan sepenuhnya memberi dukungan kepada Zarco.
Pihak FFM menyoroti sikap sejumlah pihak yang tampak menyoroti secara khusus, sosok Zarco atas insiden mengerikan yang terjadi di MotoGP Austria 2020. Pebalap asal Prancis itu dinilai menjadi pihak yang bertanggung jawab,, atas kecelakaan horor antara dirinya dengan Franco Morbidelli itu.
Beberapa pihak menilai insiden terjadi, karena Zarco yang sengaja menghalangi laju motor Morbidelli. Insiden sendiri diketahui terjadi ketika Morbidelli berusaha menyalip di titik pengereman. Motor mereka pun bersenggolan kala itu, hingga membuat Johann Zarco dan Morbidelli terpental dan tersungkur di gravel.
Sementara motor keduanya terbang dan nyaris menghantam Valentino Rossi, ketika masuk tikungan tiga. Beruntung, Valentino Rossi berhasil menghindari dari hantaman dua motor tersebut. Jika tidak, motor itu akan mengenai kepala Rossi.
Baca Juga : Zarco Tercepat, Lorenzo Mengejutkan
Johann Zarco dinilai harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Tetapi, pihak FFM memberi dukungan penuh kepada Zarco terkait insiden itu. “Minggu lalu, kecelakaan dengan konsekuensi yang berpotensi dramatis melibatkan dua pebalap, Franco Morbidelli dan pebalap FFM Johann Zarco, selama Grand Prix MotoGP Austria,” bunyi pernyataan FFM, sebagaimana dikutip dari Crash, Kamis (20/8/2020).
“Sementara sebagian besar pebalap GP saat ini atau di masa lalu menganggap kecelakaan ini adalah fakta balapan yang tidak menguntungkan. Federasi Balap Motor Prancis bertanya-tanya tentang tuduhan tertentu, yang motivasinya tidak didefinisikan dengan baik, mengenai tanggung jawab Johann Zarco dalam hal ini kecelakaan,” lanjut pernyataan tersebut.
“Ketika Anda melihat gambar-gambar itu, tidak ada yang menunjukkan bahwa Johann bertanggung jawab atas kecelakaan ini. Jadi, media harus berhati-hati dalam masalah ini. Bagaimanapun, FIM Stewards akan mempelajari masalah ini dalam beberapa hari. Dan saya telah keyakinan penuh dalam analisis mereka,” tutur Presiden FFM, M Jacques Bolle.
reporter | yofe
