topmetro.news – Kalangan pimpinan dan anggota DPRD Sumut mempertanyakan biaya Detailed Enginering Design (DED) atau anggaran master plan pembangunan sport center. Yang katanya akan ada pada anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut dalam Perubahan APBD 2020 senilai Rp20 miliar. Anggaran tersebut sepertinya sangat tidak masuk akal dan terkesan ada upaya ‘pengaburan’ anggaran.
Wakil Ketua DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani pun minta kepada instansi itu agar memberikan data dan rincian, soal adanya alokasi biaya DED Sport Center senilai Rp20 miliar. “Saya tahu benar bahwa untuk membuat DED satu master plan itu, tidak sampai sebesar itu. Paling sekitar seratusan juta satu DED,” katanya.
Ia menyampaikannya saat rapat kerja dengan instansi mengurusi pemuda dan olahraga tersbut. Bertujuan untuk membahas anggaran P-APBD 2020.
Untuk itu, politisi Partai NasDem ini menegaskan akan terus mengawal dan telusuri, jika ada permainan anggaran pada isntansi itu, khususnya pembuatan master plan sport center. Ia ingin tahu master plan sport center Rp20 miliar apa istimewanya. “Sampai DED begitu besar biayanya,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
Keistimewaan Dispora Sumut
Lebih lanjut pada pertemuan dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sumut Dimas Triadji tersebut juga jadi pertanyaan anggota Komisi E dari Fraksi Hanura, Irwan Simamora. Irwan menyarankan agar ada pembahasan sejumlah kasus pada instansi itu khusus dengan Kadispora.
Irwan pun mempertanyakan soal anggaran refocusing yang hanya kena potong 10 persen pada instansi tersebut. “Kalau dari persentase ini sangat menyalahi aturan. Jadi kita pertanyakan, kenapa seperti ada keistimewaan,” katanya.
Selanjutnya anggota Komisi E dari Fraksi PDIP, Poaradda Nababan mengaku salut dengan instansi itu, yang mampu menyakinkan Gubsu. Sehingga tidak terjadi refocusing atau pemotongan yang besar pada instansi tersebut. Untuk itu Poaradda meminta instansi itu agar memberikan penjelasan detail. Khususnya soal biaya DED sebagaimana kata pimpinan.
Menanggapi pertanyaan dewan, Sekdispora Sumut Rudi Rinaldi mengakui pihaknya akan memasukkan anggaran DED master plan sport center dalam P-APBD 2020. Ia menyatakan anggaran itu sampai Rp20 miliar karena ada beberapa pembuatan DED. Seperti sport center. DID Dispora, kolam renang, DID amdal. Sehingga ada tujuh item DED. “Selain itu, biaya tersebut juga termasuk biaya untuk tenaga ahlinya,” sebutnya.
Lebih lanjut dalam pertemuan itu, Rahmansyah juga mengaku menyesalkan ketidakhadiran Kadispora Sumut dalam pembahasan anggaran. “Karena saya tahu benar yang hadir mewakili kadis ini sama sekali tidak berani dan tidak punya kewenangan mengambil putusan,” katanya.
penulis | Erris JN
