topmetro.news – Juara dunia dan peraih emas Olimpiade nomor lari asal Inggris, Mo Farah mengakhiri tiga tahun absen dari lintasan. Dan langsung memecahkan rekor dunia lari satu jam, pada Brussels Diamond League berada dalam negara Belgia, Sabtu (5/9//2020).
Pelari berusia 37 tahun itu berlari sejauh 21.330 meter,, untuk melalui 53 putaran. Prestasi Mo Farah ini, mengalahkan rekor sebelumnya yang terpegang pelari Ethiopia Haile Gebrselassie. Yang tercetak pada Ostrava 13 tahun lalu, dengan selisih 45 meter untuk mengklaim rekor dunia pertama, dalam kariernya.
Laju Mo Farah sempat tertahan, karena berduel ketat dengan pelari Belgia Bashir Abdi sepanjang perlombaan. Tetapi ia terus berlari terutama pada menit terakhir. dan sampai tidak menyadari jika perlombaan sudah berakhir.
“Saya sangat senang … kami bekerja sama, sungguh cara yang luar biasa. Untuk melakukannya dan menunjukkan, kepada orang-orang apa yang terjadi,” kata Mo Farah seperti terlansir pada laman Reuters, Sabtu (5/9/2020).
“Saya memang lelah kami harus bekerja keras, senang bisa memecahkan rekor dunia.” katanya menambahkan.
Farah pensiun dari lintasan sejak Agustus 2017, untuk berkonsentrasi lari dalam kategori jalan raya itu. Perlombaan lari satu jam ini berlangsung tanpa penonton, karena pembatasan virus corona. Namun, tetap ada simulasi kebisingan kerumunan pada stadion, untuk membantu para pelari.
Catatan Waktu Mo Farah Ukir 1 Jam Tempuh 21,330 Km
Rekor baru datang dari dunia atletik. Capaian positif itu terbukukan pelari Inggris Mo Farah, saat beraksi dalam ajang Diamond League pada Brussels.
Peraih empat medali emas Olimpiade itu, memecahkan rekor dunia lari satu jam dengan jarak 21,330 km. Farah mampu mengalahkan catatan sebelumnya, yang terpegang oleh Haile Gebrselassie pada tahun 2007 yakni 21,285 km.
Ini merupakan kali pertama Farah berhasil, menciptakan rekor dunia sepanjang karier. Atlet berusia 37 tahun itu tidak bisa menyembunyikan kegirangan, usai laga meski dalam kondisi yang sangat lelah.
“Itu luar biasa. Saya sangat senang bisa memecahkan rekor dunia hari ini,” kata Farah melansir dari Sky Sports.
“Saya merasa lelah. Tetapi pada saat yang sama tengah-tengah balapan, kami harus bekerja keras. Saya tidak yakin apa yang kami lakukan. Dan menyenangkan bisa memecahkan rekor dunia,” ucapnya.
Rekor juga tercipta pada nomor putri. Atlet berkebangsaan Belanda Sifan Hassan mencetak rekor baru, yakni lari dalam sejam dan mampu menempuh 18,93 km. Ia mengungguli Brigid Kosgei dari Kenya.
Sementara hasil kurang memuaskan menjadi juara dunia heptatlon, Katarina Johnson-Thompson. Ia hanya mampu finis keempat pada lari gawang 100 meter, setelah mengumpulkan waktu 13,57 detik.
reporter | yofe