Beru Ginting Ditikam di Tikungan Amoy Akhirnya Tewas Usai Dirawat

Beru Ginting Ditikam

TOPMETRO.NEWS – Beru Ginting ditikam hingga terkapar dan sempat mendapat perawatan medis akhirnya menghadap Sang Ilahi. Korban atas nama Donna beru Ginting akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Korban dilaporkan meregang nyawa dengan tiga luka tusukan di bagian perut setelah dianiaya di tikungan Amoy.

Beru Ginting Ditikam2

Beru Ginting Ditikam, Tiba di Rumah Duka

Jerit pilu menyambut kedatangan jenazah Donna beru Ginting (42) di rumah orang tuanya, Desa Durin Tonggal, Dusun IV Keloni, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.

Selain keluarga, sejumlah tetangga juga sudah menunggu di rumah duka.

Isak Tangis Keluarga Korban

Begitu jenazah korban diletakkan di halaman, beberapa anggota keluarga langsung menangis. Mereka menyesali kematian korban yang terbilang tragis itu. Bahkan beberapa anggota keluarga mengamuk dan ingin membuat perhitungan dengan pelaku pembunuhan.

”Sempat juga pihak keluarga mencari keberadaan pelaku. Namun polisi duluan yang mengamankan pelaku. Tetapi kalau sempat keluarga yang menemukan, hancurlah pelaku,” ucap pria bermarga Tarigan (40) yang mengaku anggota keluarga korban, Sabtu (5/9/2020).

Tarigan menambahkan, korban sempat dirawat intensif selama satu hari satu malam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan.

Namun kondisi korban terus menurun hingga akhirnya dinyatakan dokter meninggal dunia.

Keluarga Terkendala Biaya

Keluarga korban sempat terkendala di biaya ketika ingin membawa jenazah korban.

“Butuh Rp 42 juta untuk mengeluarkan korban. Mana ada uang keluarga sebanyak itu. Namun setelah berembuk, jenazah korban bisa dibawa ke kampung,” jelas Tarigan.

Atas tewasnya korban, pihak keluarga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Menurut pelayat lainnya, S Ginting (51), semasa hidup korban dikenal gigih mencari nafkah untuk tiga anaknya.

“Meski janda, korban pernah menarik becak. Selesai menarik becak, korban berjualan dan terakhir korban berjualan sayur mayur ke Pasar Induk,” kenangnya.

“Kemungkinan dikubur besok, karena keluarga belum semua yang datang,” pungkas tetangga orangtua korban.

Diketahui, korban tewas dengan tiga luka tusukan benda tajam di bagian perut yang dilakukan Aritha Ersada Sembiring (38), warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Namantran, Kabupaten Karo.

BERITA TERKAIT | Beru Ginting Terkapar Ditikam Kekasih, Sebelumnya Dirampok di Tikungan Amoi

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, terkapar ditikam kekasih, begitulah yang dialami Beru Ginting yang dianiaya seorang pria.

Terduga pelaku, Aritha Ersada Sembiring (38) warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Namantran-Tanah Karo yang nekat menganiaya kekasihnya, Donna Beru Ginting (42) dengan sebilah pisau.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Tikungan Amoi Jalan Djamin Ginting Km 49, Desa Bandar Baru, Sibolangit, Rabu (2/9/2020). Tidak itu saja, Pelaku Aritha juga dilaporkan merampok kreta (red, sepedamotor) dan ponsel korban.

reporter | jeremitaran
sumber/foto | metro24

Related posts

Leave a Comment