Pemain PSMS Medan Grogi Saat Uji Coba Lawan PSAD

topmetro.news – Dalam rangka persiapan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2020 yang akan berlangsung pada 17 Oktober 2020 mendatang, PSMS Medan melakukan uji coba melawan PSAD (Angkatan Darat) Kodam I Bukit Barisan.

Uji coba itu berlangsung, Selasa (8/9/2020), mengambil tempat Stadion Teladan Medan. Terlihat Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi turut menyaksikan pertandingan.

Dalam uji coba itu sendiri, Tim PSAD mampu menahan imbang skuat ‘Ayam Kinantan’ dengan skor dua sama.

Gol PSMS pertama tercipta lewat tendangan Rahmat Hidayat dari titik penalti pada menit ke-56. Lalu gol yang kedua oleh Hamdi Sula pada menit ke-64. Sedangkan gol PSAD oleh Dedi Hasibuan pada menit ke-75 dan Omar Abdul Aziz menit ke-85.

Dengan hasil tersebut, pelatih PSMS Medan Philep Hansen mengatakan, bahwa timnya mendapatkan pembelajaran dari PSAD. Ia juga mengatakan bahwa yang paling penting, tidak ada pemainnya yang cedera.

“Kita dapat pembelajaran yang berharga dari PSAD, Alhamdulillah anak-anak tidak ada yang cedera. Karena itu yang saya khawatirkan, pemain cedera,” ucapnya.

PSMS Medan Masih Grogi

Selain itu, Philip menilai bahwa pemainnya masih grogi pada pertandingan uji coba tersebut. Hal itu karena pertandingan tersebut menjadi yang perdana bagi tim asuhannya menggunakan Stadion Teladan. Tak lupa Philip memuji tim asuhan Ridwan Saragih yang mampu menahan imbang tim asuhannya.

“Memang grogi anak-anak. Karena perdana main disini dan lawannya PSAD tim yang bagus di Sumatera Utara. Mereka rutin latihan dan punya semangat juang. Ini yang kita ambil,” ucapnya.

Uji coba itu pun akan menjadi bahan evaluasi bagi Philip. Menurutnya masih ada masalah dengan pemain belakang PSMS. Dan dua gol yang bersarang pada gawang PSMS, menurut Philip karena kesalahan dari pemain belakang. Dimana Andre Sitepu yang dimainkan dinilai kurang baik menjalankan tugasnya.

“Banyak sekali evaluasi. Kita masih bermasalah khususnya pemain belakang karenanya yang main tadi Sitepu. Harusnya disitu kan ada Agung juga ada Risky. Dua gol tadi kesalahan pemain belakang. Kan harusnya tidak boleh terjadi. Dia harusnya lihat bola dan dia sudah mengakui itu.Dua gol tadi heading juga bermasalah. Tapi tidak apa-apa ini jadi pembelajaran juga,” terangnya.

Beri Kesempatan Serupa

Pada pertandingan yang berlangsung sore kemarin, pelatih PSMS menurunkan semua pemainnya. Yang artinya semua pemain dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya. Karena ia tidak ingin ada pemain yang ribut karena tidak ikut bermain.

“Kita kasih semua pemain untuk main. Kemampuan tunjukkanlah. Jangan nanti kalian ribut gak dimainkan, begitu dimainkan, kan terjawab. Artinya saya memberi kesempatan makanya semua saya ganti,” ulasnya.

Sesuai jadwal, PSMS Medan akan kembali melakukan uji coba melawan Gumarang FC pada Jumat mendatang.

reporter | Nita Veronika Simbolon