topmetro.news – Kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) ke-109 secara serentak untuk seluruh Indonesia, khususnya Kodim 0208/Asahan, dapat menghilangkan hoaks yang memecah belah NKRI. Di mana berita hoaks itu banyak dibuat di media sosial (medsos).
Bendahara Umum Relawan Indonesia Kerja (RIK) Alian Napiah Siregar menyampaikan hal itu ketika ditemui di rumahnya Komplek Perumahan Meher Palace, Kamis (24/09/20).
Menyatu Dalam TMMD
“Kita harus bangga kepada TNI yang selalu dekat dengan rakyat. Kedekatan itu terbukti dengan adanya program TMMD yang langsung menyatu ke masyarakat dalam membangun desa. Sebagaimana yang terlihat langsung saat kegiatan Kodim 0208/Asahan tiga hari yang lalu. Tampak antusias masyarakat sama-sama bekerja membangun jalan dan rumah ibadah,” ujarnya.
Lanjutnya, dari pantauan langsung lapangan beberapa hari yang lalu, terlihat juga dari aparat kepolisian berperan serta dalam kegiatan TMMD tersebut.
Lanjutnya, dari sini dapat kita simpulkan masyarakat dari berbagai agama menyatu. Hal ini terbukti, Kodim 0208/Asahan merenovasi Gereja GKII, ikut serta yang bekerja dari Agama Islam. Begitu juga pada saat merenovasi Musholla Al-Ubudiyah juga yang beragama Kristen juga ikut membantu.
Ia pun berharap, semoga para penyebar hoaks, termasuk dalam media sosial bisa tertangkap. Demikian juga dengan pemecah belah umat dan penyebar kebencian.
“Kepada Bapak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia, segera memerintahkan tangkap penyebar hoaks pemecah belah umat dan kebencian yang ada dalam medsos,” harapnya.
penulis | Erris JN
