topmetro.news – Akses jalan merupakan sarana dan prasarana dalam upaya percepatan pengobatan para pasien yang mau menuju RSUD Batubara. Namun kendala ke rumah sakit adalah, jalannya rusak, berlubang dan masih banyak rawa.
Demikian ungkap Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan RSUD Batubara Dr Lufti, Senin (28/9/20) saat berbicang-bincang dengannya. “Sehingga tidak jarang para masyarakat yang hendak berobat terlambat dalam penanganannya. Sehingga berdampak fatal bagi pasien,” ujarnya.
Menurutnya, sementara pihak mereka juga sering terlambat menangani para pasien. Hal itu juga karena kendala akses menuju RSUD ini. “Itulah yang kami rasakan. Kami menyadari keluhan masyarakat maupun para tenaga kesehatan yang bekerja RSUD Batubara ini,” jelas.
Ia mengatakan, dengan adanya kegiatan pembangunan rigid beton ruas jalan menuju RSUD sepanjang 191 meter lebar lima meter dan tebal 20 cm seputar Desa Kwala Gunung Kecamatan Datuk Limapuluh Kabupaten Batubara oleh Kodim 0208/Asahan pada agenda TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109, merupakan hal yang cukup baik sekali.
Apalagi pada saat wabah Covid 19 saat ini, lanjutnya, faktor kesehatan yang paling utama. Baik dalam hal menjaga maupun mengobati. Sehingga khusus dalam hal pengobatan bagi masyarakat maupun pihak RSUD, maka akses jalan sangatlah penting.
“Dengan adanya perbaikan jalan oleh Kodim 0208/Asahan menuju RSUD, maka sangat membantu dan mengurangi apa yang menjadi permasalahan dan kendala dalam pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
RSUD Apresiasi Kodim Asahan
Lufti mengutarakan, bahwa mereka menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kodim 0208/Asahan. Khususnya kepada Letkol Inf Sri Marantika Beruh Komandan Militer (Kodim) 0208/Asahan beserta jajarannya.
“Karena kejeliannya, Kodim 0208/Asahan memperhatikan situasi yang layak jadi perhatian untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.
penulis | Erris JN
