Diduga Diterkam Buaya, Pria Ini Ditemukan Tewas Tanpa Kaki Tangan

Diduga diterkam buaya

topmetro.news – Diduga diterkam buaya, warga Rimba Melintang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ditemukan tewas membusuk tanpa tangan dan kaki. Pria malang itu ditemukan Minggu (15/11/2020) di Sungai Bangko, tepatnya di Kelurahan Bangko Kanan Kecamatan Bangko Pusako.

Informasi yang dirangkum, korban atas nama Jumadi alias Jum (40) warga Dusun Bangun Setia RT 015 RW 001 Kepenghuluan Jumrah yang hilang tenggelam di Sungai Rokan tepatnya di bawah jembatan Jumrah Kepenghuluan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang.

IPTU M Sodikin SH, Kapolsek Rimba Melintang-Polres Rohil membenarkan penemuan mayat yang merupakan warga hilang di Sungai Kepenghuluan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang.

“Ya korban ditemukan jauh dari lokasi tenggelam bahkan di Sungai Bangko yang merupakan yang bermuara di Sungai Rokan” ungkap Sodikin.

Dari kondisi mayat, Kapolsek menduga korban diterkam Buaya. Namun untuk memastikan, pihak keluarga menolak untuk otopsi.

Kapolsek menambahkan, peristiwa itu bermula Jumat (13/11/2020) sekira pukul 20.00 wib pihaknya mendapat informasi adanya warga yang tenggelam di Sungai Rokan tepatnya di bawah Jembatan Jumrah.

Kemudian Kapolsek bersama personil langsung turun ikut bersama warga menelusuri di lokasi dugaan korban tenggelam.

Kemudian dia menghubungi Sat Pol Air Polres Rohil dan Basarnas sehingga ikut bergabung mencari di sepanjang aliran sungai Rokan.

Pencarian dengan waktu berjam-jam itu pun belum berhasil dan pencarian terpaksa dihentikan karena faktor alam akan adanya Ombak Bono.

Selanjutnya Sabtu (14/11/2020) sekira pukul 08.00 wib, pencarian dilanjutkan dipimpin Kapolsek Rimba Melintang dan Kasat Pol Air AKP Sapto namun hingga pukul 17.00 wib korban belum juga ditemukan dan pencarian kembali dihentikan karena adanya Ombak Bono.

Sehari kemudian, sekira pukul 07.00 wib, Ps Kanit Reskrim Rimba Melintang Bripka Nerto Panjaitan mendapat informasi dari Ps Kanit Reskrim Polsek Bangko Pusako bahwa adanya penemuan mayat laki-laki di Sungai Bangko tepatnya di Kelurahan Bangko Kanan Kecamatan Bangko Pusako.

“Diduga mayat korban Jumadi alias Jum yang tenggelam Jumat (13/11/2020) sekira pukul 19.30 wib lalu di Sungai Rokan, di bawah Jembatan Jumrah,” beber Sodikin kembali.

Mengetahui itu kemudian Kapolsek bersama personil langsung menuju lokasi penemuan mayat tersebut dengan tim Basarnas dan Sat Pol Air.

Setibanya di lokasi, ayah kandung korban langsung melihat mayat itu dan memastikan bahwa mayat itu anak kandungnya yang bernama Jumadi yang tenggelam di Sungai Rokan.

Selanjutnya mayat dimaksud langsung divisum pihak Puskesmas Bangko Kanan Kecamatan Bangko Pusako.

Kemudian pihak Polsek Bangko Pusako menyerahkan mayat Jumadi kepada pihak keluarga yang diwakili ayah kandungnya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap mayat anaknya dan langsung dibawa ke rumah duka di Kepenghuluan Jumrah Kecamatan Rimba Melintang untuk dikebumikan.”

BACA SELENGKAPNYA | Di Depan Anak Istrinya, Warga Labura Hilang Diterkam Buaya

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya hilang diterkam buaya pada Minggu (26/7/2020) siang. Begitulah korban yang diketahui seorang petani di Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara (Labura)-Sumut yang hilang diterkam buaya saat sedang berkebun di perkebunan sawit. Mirisnya petani bernama Ponidi (47) itu diterkam di depan anak dan istrinya, selanjutnya hilang dibawa binatang buas itu.

Informasi yang dihimpun menyebut, warga Kualuh Selatan, Labuhan Batu Utara itu diterkam buaya di aliran Parit Cina yang terhubung ke Sungai Simangalam.

reporter | jeremitaran
sumber | inforohil/riausky

Related posts

Leave a Comment