13 Orang Positif Covid-19, Arab Saudi Stop Visa Umrah Jemaah Asal Indonesia

Stop visa umrah

TOPMETRO.NEWS – Stop visa umrah jemaah asal Indonesia? Kabar kurang sedap datang dari Pemerintah Arab Saudi. Pemerintah setempat terpaksa menghentikan sementara penerbitan visa umrah untuk Indonesia. Kebijakan ini kabarnya diambil menyusul adanya 13 jemaah umrah asal Tanah Air yang dinyatakan positif Covid-19.

“Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Oman Fathurahman dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).

Menteri Agama sebelumnya telah mengirim tim koordinasi dan pengawasan untuk berangkat ke Arab Saudi.

Selama di sana, tim yang dipimpin oleh Oman itu, bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah serta pihak-pihak lain yang terkait.

Berdasarkan hasil pengawasan, Kemenag meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk melakukan persiapan yang lebih komprehensif terkait penyelenggaraan umrah pada masa pandemi, termasuk dalam sosialisasi dan edukasi jemaah.

“PPIU yang akan memberangkatkan jemaah umrah pada masa pandemi Covid-19, harus mempersiapkan jemaahnya. Kuncinya edukasi,” ucap dia.

“Jadi, PPIU harus memberikan edukasi secara intensif dan terperinci terkait prosedur pelaksanaan ibadah umrah saat pandemi,” imbuh Oman.

Sebelumnya, Pemerintah Saudi telah memberikan izin kepada jemaah dari luar negeri untuk menyelenggarakan ibadah umrah.
Indonesia menjadi salah satu negara pertama yang mendapatkan kesempatan untuk memberangkatkan jemaah. Total, ada 359 jemaah umrah asal Indonesia yang terbang ke Saudi dalam tiga fase keberangkatan yaitu 1, 3, dan 8 November 2020.

BACA SELENGKAPNYA | Saudi Minta Jemput Jemaah Umroh Overstay
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya jemaah umroh overstay, pemerintah Arab Saudi minta agar Indonesia menjemputnya. Ya, Kerajaan Saudi mengampuni jemaah umroh asal Indonesia yang overstay.

Saudi juga meminta Pemerintah RI menjemput mereka. Namun permintaan Saudi itu hanya terbatas untuk jemaah umroh yang overstay tahun 1441 Hijriah, sehingga Habib Rizieq tak termasuk di dalamnya.

sumber | riausky/Kompas

Related posts

Leave a Comment