4 Hari tak Pulang, ABG Diperkosa Bapak-Anak, Dicecoki Pil Anjing Gila

dicekoki pil anjing gila

topmetro.news – Dicekoki pil anjing gila. Begitulah hingga terjadi prilaku tindak asusila yang mengerikan ini. Teranyar, Satuan Reskrim Polres Kepahiang Bengkulu menangkap 5 pelaku pemerkosaan terhadap anak dibawah umur, Selasa (29/12/2020). Dua dari lima pelaku diantaranya bapak dan anak yakni berinisial I (42) dan L (20).

Sedangkan tiga lainnya yakni, pelajar berinisial MN (16) dan MR (18), serta perempuan berinisial LT (17) yang diduga muncikari.

Dicecoki Pil Anjing Gila Hingga Korban tak Sadarkan Diri

Iptu Welliwanto Malau, Kasat Reskrim Polres Kepahiang mengatakan kasus ini terungkap setelah keluarga korban, mencari keberadaan anaknya yang tidak pulang ke rumah sejak 25 Desember 2020 lalu.

“Korban ditemukan di rumah salah satu pelaku yakni MN keesokan harinya. Kepada keluarga korban, MN mengakui telah menyetubuhi korban bersama pelaku L,” katanya, Selasa (29/12/2020).

Tidak terima dengan perbuatan tersebut, keluarga korban lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Kepahiang.

Usai penyelidikan, polisi lalu meringkus satu per satu pelaku di rumahnya masing-masing.

“Sebelum disetubuhi korban terlebih dulu dicekoki pil anjing gila dua butir atau sering disebut pil x. Korban baru sadar keesokan harinya dengan kondisi celana sudah berada di lutut. Korban berusia 14 tahun itu dipesan seseorang untuk berhubungan badan,” katanya.

Polisi masih mendalami kasus ini, terutama memeriksa intensif terduga mucikari yakni (LT) yang diduga menjual korban.

Untuk sementara para pelaku akan dipersangkakan dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dibawah umur.

TOPIK SERUPA | Lagi, Wanita Digauli Polisi, Awalnya Lapor Diperkosa 5 Pria

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang wanita digauli oknum polisi.

Peristiwa mengerikan inilah yang dialami wanita berusia 35 tahun. Dia menjadi korban pemerkosaan oleh lima pria. Dia kemudian melapor ke kantor polisi dan sialnya malah diperkosa lagi oleh petugas polisi.

Korban, seorang penduduk di bawah wilayah hukum kantor polisi Jalalabad, India, kini sedang menuntut petugas polisi itu.

reporter | jeremitaran

sumber | iNews

Related posts

Leave a Comment