topmetro.news – PC PMII (Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Madina kembali lagi melakukan aksi unjuk rasa Makopolres Madina, Kamis (7/1/2021). Sebelumnya beberapa waktu lalu, mereka juga melakukan aksi unjuk rasa damai ke Polres Madina (Mandailing Natal), terkait penutupan tambang illegal.
Kali ini kedatangan massa PC PMII Madina ke Polres Madina dengan jumlah massa yang lebih banyak dari aksi sebelumnya.
Pantauan topmetro.news, seperti kegiatan yang lalu, sebelum melakukan aksi, PC PMII Madina juga melaksanakan Shalat Fardhu Zuhur berjamaah terlebih dahulu di Masjid Polres Madina. Dan massa aksi juga mengikuti rapid test serta memakai masker.
Muhammad Amarullah selaku koordinator aksi dalam orasinya menegaskan, bahwa PMII kembali melakukan aksi untuk kedua kalinya. Hal itu karena tidak adanya respon dari pihak kepolisian dalam aksi yang telah mereka lakukan sebelumnya.
“Sesuai janji kami untuk datang lagi, mengingat aksi kami yang sebelumnya yang tidak mendapatkan tanggapan dari Polres Madina. Di sini kami datang dengan tuntutan yang sama yaitu terkait tambang illegal di wilayah pantai barat. Tepatnya Kecamatan Muara Batang Gadis,” tegasnya.
Amarullah juga mengutarakan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian perihal penegakan hukum yang mereka nilai sangat lambat untuk masalah tambang illegal tersebut.
Sekretaris PC PMII Madina Rahman menyampaikan hal senada. Dalam orasinya ia mengatakan bahwa PC PMII kecewa dengan lambatnya proses penegakan hukum oleh pihak kepolisian.
Dan bahkan Rahman menilai pihak kepolisian sama sekali tidak ada kinerja. Serta tidak ada ketegasan dalam persoalan penutupan tambang illegal ini.
Respon Polres Madina
Sementara itu Wakapolres Madina Kompol Agus Mariana yang hadir mewakili Kapolres AKBP Horas Tua Silalahi menanggapi orasi massa PC PMII menyampaikan, bahwa Kapolres Madina sedang tidak ada di tempat. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut kepada Kapolres.
“Terimakasih kepada rekan mahasiswa yang telah menyuarakan aspirasinya dengan aksi damai. Kebetulan Bapak Kapolres Madina sedang dalam tugas penting. Sehingga tidak bisa hadir dan menerima rekan sekalian. Saya selaku Wakapolres Madina menerima kedatangan rekan-rekan. Dan akan menyampaikan aspirasi ini kepada Bapak Kapolres. Mengingat Beliau adalah pimpinan tertinggi di Polres Madina,” ucapnya.
Masih Agus, terkait rapid test, mereka dari Polres Madina turut mendukung upaya penanggulangan wabah Covid-19. “Untuk itu kita meminta tim gugus tugas melakukan rapid test kepada rekan-rekan sekalian,” tutupnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis