Manurung Tewas Ditikam 8 Liang, Diduga Ribut dengan Rekan

Ribut dengan rekan

TOPMETRO.NEWS – Ribut dengan rekan, seorang pria paruh baya atas nama Gading Wijaya Manurung alias Gading alias Manurung (53) tewas ditikam dalam peristiwa berdarah, Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 02.00 Wib. Korban tercatat sebagai warga Jalan Pertiwi Baru, Kecamatan Medan Tembung berprofesi sebagai sopir angkot.

Diantar ke RS Setelah Ribut dengan Rekan

Info yang diperoleh, korban meregang nyawa setelah menderita 8 luka tusukan (benda tajam) diantaranya satu lubang di bagian ketiak kiri, 5 lubang di perut dan 2 lainnya di bagian dagu.

Anak korban berinisial L mengatakan, saat itu ayahnya pamit ke luar rumah untuk narik angkot sekitar pukul 9 malam. Lima jam setelahnya, mereka mendapat kabar ayah mereka sudah meninggal dunia dan jasadnya berada di RS Muhammadiyah Tegal Sari Mandala.

“Sampai saya di sana bapak sudah gak ada (red, meninggal dunia). Katanya ada yang mengantar menggunakan sepeda motor. Bapak ditikam di Jalan Rajawali pangkalan Angkot line 40 kata orang yang mengantar tadi,” ujarnya.

L menjelaskan, dari pemberi informasi itu juga dia mengetahui kalau yang menikam bapaknya seorang pria berinisial RAB alias B (45) sesama sopir angkot warga Jalan Perkutut 4 Perumnas Mandala.

Saksi mata berinisial R yang saat itu sedang bermain billiard di Jalan Garuda mengingat, RAB datang ke lokasi sambil mengeluarkan kalimat kotor.

Sesaat kemudian, korban dan terduga pelaku terlibat perkelahian.

“Katanya sih mereka sebelumnya terlibat keributan di warung tuak di Jalang Enggang Raya Perumnas Mandala. Begitu yang saya tahu. Setelah menikam, terduga pelaku sempat membersihkan darah yang tinggal di senjata tajam ke aspal,” katanya.

Ikhwal peristiwa ini, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Pieter Napitupulu dan Kanit Reskrim Iptu Karo yang dihubungi via telepon Minggu (21/3/2021) belum memberi keterangan resmi.

 

TOPIK SERUPA | Debat di Warung Tuak, Siadari Ditikami Hingga Tewas

Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, ditikam hingga tewas dengan cara bertubi-tubi. Begitulah nasib korban pembunuhan atas nama Mananda Siadari alias Siadari (33) yang ‘dihabisi’ pelaku Dion alias AM alias Manik (19). Sebelum korban meregang nyawa, antara korban dan pelaku terlibat debat di sebuah warung tuak.

Beruntung, tak butuh waktu lama, Satreskrim Polsek Perdagangan – Polres Simalungun, meringkus AM, pelaku pembunuhan terhadap korban, Minggu (28/2/2021) pukul 03.00 WIB dari tempat persembunyiannya di Huta IV Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun.

penulis | jeremitaran
sumber/foto | mistar

Related posts

Leave a Comment