11.600 Petugas Amankan Idul Fitri di Sumut

11.600 Petugas Amankan Idul Fitri di Sumut

topmetro.news – Sebanyak 11.600 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Fitri 1442 H. Khususnya dalam melaksanakan penyekatan larangan mudik di Sumut.

“Untuk personel yang dilibatkan, 7.700 Polri, ditambah 1200 TNI dan pemerintah daerah 2.700 personel. Yang tergabung dalam pos pengamanan perayaan Idul Fitri 1442 H,” terang Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak. Usai gelar apel pasukan Operasi Ketupat Toba 2021 di Lanud Soewondo, Medan, Rabu (5/5/2021) pagi.

Dalam pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1442 H, lanjutnya, personel tersebut akan ditempatkan di lokasi yang menjadi perhatian khususnya di perbatasan Provinsi Sumatera Utara dan kabupaten/kota.

“Untuk mengamankan perayaan Idul Fitri, hari ini kita melaksanakan Gelar Pasukan Operasi Pekat Toba tahun 2021. Untuk pelaksanaan ini, kita menyebar atau menempatkan personel di tempat yang menjadi perhatian kita. Pertama di pos penyekatan, ada 9 pos penyekatan antar provinsi, dan ada 73 pos penyekatan antarkabupaten kota yang ada di Sumut,” jelas Panca didampingi Gubernur Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin.

Panca menyebut, personel gabungan itu secara bersama-sama melakukan pengamanan untuk memastikan masyarakat tidak melaksanakan mudik lebaran. Ini dilakukan agar dapat menekan penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi di Provinsi Sumatera Utara.

Tidak Mudik

“Semuanya kita jaga bersama-sama secara terpadu dengan pemerintah daerah dan TNI untuk memastikan kalau masyarakat tidak ada melaksanakan mudik idul fitri, sebagaimana imbauan dan anjuran pemerintah untuk kesehatan bersama,” tegas Kapolda.

Untuk di lokasi lain, tambah Panca, personel gabungan juga ditempatkan di lokasi keramaian seperti mall dan pasar. “Untik memastikan ketaatan masyarakat dalam menjalankan imbauan pemerintah (jaga 3 M) khususnya tidak menjalankan mudik dan perjalanan yang tidak penting,” sebutnya.

Dia berharap agar masyarakat merayakan Idul Fitri 1442 H secara sederhana. “Kita harapkan pelaksanaan Idul Fitri dijalankan secara sederhana,” tukasnya.

Sementara, Gubsu Edy Rahmayadi, menyampaikan kalau daerah Sumut juga akan memberlakukan ketiadaan mudik atau perjalanan ke luar daerah dan kota terdekat (mudik lokal), seperti yang diharapkan Satgas Penanganan Covid-19 Pusat.

“Sudah pasti, kalaupun pusat tidak menyampaikan, Sumut akan melakukan hal itu. Karena ada 33 kabupaten/kota kita sekat. Setiap perbatasan, baik antar provinsi dan perbatasan kabupaten/kota dilakukan pos penyekatan,” tegasnya.

Kata dia, bagi masyarakat yang kedapatan mudik antarkabupaten/kota maupun provinsi akan diberlakukan putar balik.

“Sanksi mulai teguran, kegiatan fisik sampai tingkat administrasi. Sumut sudah ada perdanya itu,” terangnya.

Ia menyebutkan, setiap perbatasan kota maupun provinsi saat Idul Fitri terdapat pos yang ditempatkan oleh personel Poldasu, Kodam I/BB dan Pemerintah Provinsi Sumut.

“Kita sama-sama dengan Polda dan Kodam sudah sepakat soal penyekatan itu,” katanya.

reporter | Dedi

Related posts

Leave a Comment