Wakil Bupati Humbahas Tinjau Pembangunan Jembatan Aek Silang di Sipitu Huta

Wakil Bupati Humbahas Meninjau Pembangunan Jembatan Aek Silang di Sipitu Huta

topmetro.news – Berbekal pengalaman semasa di Kesatuan TNI 328 Kostrad Cilodong, yang ditempa dengan jiwa nasionalisme yang mumpuni, dan tak ingin berpangku tangan, pagi itu sekira pukul 08.00 WIB, Wakil Bupati Humbahas DR (Can) Oloan Paniaran Nababan SH MH didampingi Babinsa Desa Sipitu Huta Serda Gunawan dan Koptu Syapriadi berangkat menuju Desa Sipitu Huta Kecamatan Pollung Humbang Hasundutan guna meninjau langsung pembangunan jembatan penghubung Aek Silang antara Dusun 1 Lumbantobing dan Dusun 2 Huta Godang Desa Sipitu Huta, Sabtu (17/7/2021).

Yang mana, sebulan terakhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat maupun di media sosial, terkait warga yang melintasi jembatan gantung. Tampak dalam video viral tersebut masyarakat melintasi jembatan dengan penuh kehati-hatian. Hal itu karena jembatan tersebut sudah tidak layak lagi.

Ada pun pembangunan jembatan tersebut menurut Oloan, murni dari bantuan Vertical Rescue Indonesia (VRI). “Tadi pagi (subuh) saya ditelepon oleh Bapak Letjen TNI AM Putranto (Dandiklat TNI AD). Dan Beliau meminta kepada saya untuk melihat perkembangan pembangunan jembatan penghubung Aek Silang ini. Dan ternyata berjalan dengan lancar. Di mana bisa kita lihat bersama bahwa tiang pancang dan pondasi jembatan sudah rampung. Selanjutnya nanti tinggal pemasangan papan lintasan (jembatan),” ujarnya.

Lebih lanjut Oloan menerangkan, bahwa pembangunan jembatan penghubung Aek Silang ini nantinya akan mempermudah akses masyarakat dalam mobilitas perekonomian dan peningkatan taraf kehidupan masyarakat. Baik itu dari segi pertanian maupun pendidikan. Selanjutnya Oloan Paniaran Nababan juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Letjen TNI AM Putranto.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Letjen TNI AD AM Putranto, atas perhatiannya kepada Kabupaten Humbang Hasundutan. Yang mana Beliau juga sekaligus Dewan Pembina Vertical Rescue Indonesia (VRI). Dan saya berharap komunikasi ini (dengan VRI) akan terus ditingkatkan,” tutupnya.

Dan selanjutnya ia pun mencoba berjalan melintasi jembatan gantung yang lama tanpa rasa takut sama sekali. Seperti sudah terbiasa dalam latihan tempur semasa aktif menjadi anggota TNI.

Selintas VRI

Koordinator VRI wilayah Sumut Irvan Tri Handoko kepada wartawan mengatakan, VRI adalah satu komunitas penyelamatan korban di medan terjal. VRI mempunyai beberapa program kerja yang sifatnya sosial di antaranya ekspedisi 1.000 jembatan gantung untuk indonesia.

Lanjutnya, pengerjaan jembatan penghubung itu sudah berjalan kurang lebih tiga minggu. Bekerjasama dengan Kodim 0210/TU serta Koramil 05/DS. “Dan Alhamdulillah. Pondasi dan tiang pancang sudah rampung. Selanjutnya tinggal pemasangan tali seling ukuran 12 mm, yang nantinya sebagai pengikat papan jembatan,” sebutnya.

Soal keterlibatan Pemkab Humbahas dalam pembangunan jembatan tersebut, Irvan menjelaskan bahwa hanya Wakil Bupati yang telah dua kali turun langsung ke lapangan. “Sudah Bang. Namun Bapak Bupati belum (meninjau). Mungkin Beliau (Bupati) masih sibuk. Dan ada satu kali teman-teman dari Satgas BPBD Humbahas membantu kita di lapangan, atas permintaan dari Pak Wakil bupati,” ujarnya.

Uniknya, selama proses pembangunan jembatan tersebut, Tim VRI tidak pernah sama sekali menerima upah. Hal itu karena mereka bekerja dengan secara sukarela dan menjunjung tinggi solidaritas terhadap masyarakat.

Irvan menambahkan bahwa sumber dana untuk pembangunan jembatan berasal dari ‘Jembatan Kasih’ dan ‘Kibarkan Asah’.

Setelah serangkaian kegiatan peninjauan, Wakil Bupati Humbahas Oloan pun pamit kepada seluruh anggota Tim VRI. Tak lupa ia juga memberikan bingkisan berupa makanan dan minuman serta menyemangati para anggota tim VRI.

reporter | AfG

Related posts

Leave a Comment