topmetro.news – Dinas Pendidikan Kabupaten Madina melakukan pemantauan hari pertama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (1/9/2021).
Pelaksanaan PTMT ini sesuai dengan rekomedasi Kepala Dinas Kesehatan Madina No. 443.33/4409/DINKES/2021 tanggal 30 Juli 2021 untuk pelaksanaan PTMT di Satuan Pendidikan Kabupaten Madina.
Dan Surat Edaran Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) oleh Bupati Mandailing Natal (Madina) No. 420/1989/DISDIK/2021 tertanggal 20 Agustus 2021.
Dan dari hasil pantuan Dinas Pendidikan Madina, untuk PTMT di hari pertama pada sejumlah sekolah berjalan dengan lancar. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan dalam SKB 4 menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Mendagri No. 03/KB/2021, No. 384 Tahun 2021, No. HK.01.08/MENKES/4242/2021, dan No. 440-717 Tahun 2021, tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa Pandemi Covid-19.
PTMT Lancar
Kadis Pendidikan Madina, Alamulhaq Daulay melalui Kabid PTK, Abdul Husin di sela kunjungan melakukan pemantauan, kepada topmetro.news menyampaikan rasa syukurnya. Sebab, di hari pertama PTMT ini semua berjalan baik dan lancar.
“Alhamdulillah. Dari hasil pemantauan kita di hari pertama pelaksanakan PTMT ini, semua berjalan dengan baik dan lancar. Sekolah-sekolah terlihat mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh SKB 4 menteri sebagai syarat utama dalam PTMT. Yakni sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari pemakaian masker dan menyiapkan tempat cuci tangan,” terangnya.
Masih Husin, dalam pelaksanaan PTMT ini, fasilitas pendukung protokol kesehatan di sekolah-sekolah ini sudah disiapkan jauh-jauh hari, bahkan telah diisikan setiap sekolah dalam Dapodik.
Menjawab pertanyaan wartawan, Husin mengatakan, tidak kendala yang mereka temukan dalam pelaksanaan PTMT itu. “Tidak ada kita temukan kendala. Hanya saja saat PTMT berlangsung masih ada beberapa siswa yang tidak memakai masker. Dan untuk mengantisipasi agar hal itu tidak terulang, kita sudah sampaikan kepada para guru agar terus mengingatkan anak-anak. Agar terus menggunakan masker saat sekolah maupun setelah proses belajar mengajar selesai,” tegasnya.
reporter | Jeffry Barata Lubis