topmetro.news – Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sependapat dengan pemandangan umum fraksi-fraksi, yang salah satunya tentang mutu pendidikan.
Dosmar menyampaikan hal ini melalui Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan. Sebagai jawaban atas pemandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 pada rapat paripurna di gedung DPRD, Senin (6/9/2021).
Dosmar mengatakan, bahwa visi misi yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026 merupakan kondisi ideal yang akan tercapai dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Dari visi misi itu, kata Dosmar, terkait mutu pendidikan bahwa pemerintah sependapat harus ada peningkatan. Karena pendidikan merupakan salah satu komponen Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan target yang ada.
Selanjutnya, Dosmar juga sependapat sekaitan kesehatan harus diutamakan dalam peningkatan program-program terkait Usia Harapan Hidup sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Selain itu, bidang pertanian yang berkelanjutan juga harus ditingkatkan dalam rangka mensejahterakan masyarakat secara khusus dan Ketahanan Pangan Nasional secara umum.
Food Estate Humbahas
Menurut Dosmar, dengan ditetapkannya Kabupaten Humbahas sebagai lokasi pengembangan Food Estate dan Taman Sains & Teknologi Herbal Hortikultura Center (TST2HC) merupakan sebagai peluang dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Humbahas.
Selain beberapa bidang di atas pemerintah juga sepakat dengan Fraksi-fraksi DPRD untuk meningkatkan bidang lain. Seperti pariwisata, infrastruktur, bidang industri ekonomi kreatif, bidang tata kelola pemerintahan, dan bidang UMKM. Kemudian empermudah perizinan usaha dan memfasilitasi masyarakat dalam memperoleh hak-hak masyarakat.
Usai menyampaikan nota jawabannya atas pemandangan umum fraksi-fraksi, Dosmar melalu Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan menyerahkan nota jawabannya kepada Wakil Ketua I Marolop Manik.
Sebelumnya, Wakil Ketua I Marolop Manik menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang telah menyampaikan nota jawabannya.
“Selanjutnya untuk memberikan kesempatan kepada Rapat Gabungan Komisi bersama dengan Pihak Eksekutif untuk melakukan pembahasan pada hari Selasa, 7 September 2021. Dan, kepada fraksi untuk menyusun pendapat akhir Fraksinya. Untuk itu, rapat diskors sampai hari Rabu, 8 September 2021,” kata Marolop sembari mengetuk palu.
reporter | AfG