Topmetro.news – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka acara Groundbreaking ” Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi untuk Kepentingan proyek strategis daerah Provinsi Sumatera Utara” di Desa Suka Makmur, Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang,Senin (27/6/2022).
Dikatakan Edy Rahmayadi, proyek strategis tahap I dari proyek Jalan dan Jembatan sebesar Rp 2,7 triliun ini dimulai tahap I dengan nilai proyek Rp 5 miliar .
Lanjut Edy, adapun kondisi jalan yang akan diperbaiki sepanjang 450 km. Dan pelebaran drainase sepanjang 71 km dimulai dari Desa Suka Makmur hingga menembus Kota Brastagi .
Proyek Jalan dan Jembatan Provinsi tahap I ini menurut Edy, statusnya dulu masih jalan Kabupaten dan sudah diserahkan kepada provinsi.
Tinjau Langsung
Perlu diketahui, kata Edy Rahmayadi saat Groundbreaking yang di dampingi langsung oleh Bupati Deli Serang Ashari Tambunan dan Bupati Karo Corry Sebayang , Ketua DPRD Sumut yang diwakili Wakil Ketua Radmadsyah Sibarani Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provsu Ir Bambang Pardede serta Forkopimda itu menyebutkan proyek ini sudah tidak ada masalah kabi bahkan untuk status pengawalan proyek ini diawasi oleh pihak Kejaksaan, Polsi, Inspektorat bahkan sampai tingkat KPK.
“Proyek ini siap untuk dikawal oleh pihak yang berwajib seperti Kejaksaan, Polisi, Inspektorat. Bahkan kalangan wartawan wajib dilibatkan untuk mengawal proyek jalan ini,” ujar Edy kepada wartawan.
Sementara di tempat yang sama Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi ( BMBK ) Bambang Pardede menjelaskan proyek pembangunan jalan
yang dimulai dari Desa Suka Makmur ini adalah proyek pembangunan tahap I senilai Rp 2,7 Triliun. Yang dimulai dari i Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang
Terkait masalah pembebasan lahan masyarakat yang terkena imbas pembangunan drainase maupun jalan , Bambang mengatakan seyogianya masyarakat tidak diganti rugi bahkan warga sangat berterima kasih akan pembangunan jalan dan jembatan yang sudah dimulai dari desa mereka.
Hal ini juga diperkuat oleh Camat bermarga Ginting bahwa keberadaan masyarakat di Desa Suka Makmur secara ikhlas memberikan lahannya. Untuk dipakai sebagai sarana pembangunan parit maupun drainase, ujar Bambang Pardede.
Penulis | Erris