topmetro.news – Sikap tegas Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menolak keberadaan LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender), dapat apresiasi dan dukungan penuh dari Pemuda Karya Nasional (PKN) Kota Medan.
Ketua Harian PKN Kota Medan Bobby Octavianus Zukkarnain (foto), menyatakan dukungan tersebut, belum lama ini.
“Kami mendukung dan mengapresiasi pernyataan Walikota itu. Karena memang kenyataannya aksi LGBT semakin tak pantas dan makin meresahkan masyarakat,” katanya.
Memang, menurut Bobby Zukkarnain, saat ini para LGBT terkesan tidak malu mempertontonkan kemesraan di depan umum. Terlihat sesama pria maupun sesama wanita, malah terkesan merasa bangga memamerkan ketidaknormalan tersebut.
Bobby khawatir, perilaku menyimpang itu malah makin berkembang dan menjadikan Kota Medan menjadi sarang LGBT.
“Janganlah Kota Medan menjadi sarang LGBT mengakibatkan bertambahnya penyakit HIV dikarenakan hubungan intim sesama jenis yang jelas-jelas dilarang semua agama dan budaya apa pun,” tegasnya.
Sambung Bobby, penyuka sesama jenis itu patut disadarkan. Karena apa yang mereka lakukan jelas melanggar norma agama dan budaya. “Kelakuan itu juga sangat melukai hati orangtua mereka yang tidak pernah berkeinginan anaknya menjadi seperti itu,” sambungnya.
Ketegasan Walkot
Sebelumnya Walikota Medan Bobby Nasution menegaskan Kota Medan menolak adanya LGBT. Bobby menyampaikan itu setelah melihat cowok berpasangan di Perayaan Malam Tahun Baru kemarin.
Saat itu, Bobby tengah berjalan dari Kantor Walikota Medan ke acara Perayaan Malam Tahun Baru di Jalan Raden Saleh. Ia mengaku melihat banyak pasangan pria turut meramaikan perayaan tersebut.
Melihat hal itu, Bobby pun menegaskan agar warga Medan menghindari perilaku tersebut. Karena menurut Bobby, hal itu tidak sesuai dengan ajaran agama maupun budaya lokal.
“Sepanjang saya jalan dari depan Kantor Walikota saya lihat kok yang cowok sama cowok (berpasangan). Nggak ada ya, Kota Medan nggak ada LGBT. Kita anti LGBT,” tegas Bobby.
Menurut menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sikap anti LGBT adalah pesan dari tokoh-tokoh agama. “Tadi juga pesan dari tokoh-tokoh agama. KIita harus menghindari hal-hal seperti itu. Kemaksiatan juga harus kita tekan, hal-hal yang di luar kebudayaan kita,” ucapnya.
sumber | RELIS