topmetro.news – Suhaemi (27) Dusun 1 B Wampu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat yang diduga melompat dari Bendungan Waduk Sei Wampu pada Minggu (12/2/2023) sekira pukul 17.00 WIB kemarin hingga Senin (13/2/2023) masih belum ditemukan oleh Tim SAR dari BPBD Kabupaten Langkat, TNI/Polri dan warga.
Kepala BPBD Kabupaten Langkat Drs. H. Irwan Syahri saat dikonfirmasi membenarkan adanya seorang warga yang hanyut akibat diduga melompat dari Bendungan Waduk Sei Wampu.
“Iya, benar. Informasi yang kita terima memang seperti itu. Tapi identitas dan kronologi kejadiannya kita belum dapat. Ini kita masih mengupayakan pencarian bersama Tim Gabungan,” ujar Iwan Syahri melalui WhatsApp, Senin (13/2/2023) pagi.
Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat HS SIK SH MH melalui Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandi SH MH saat di konfirmasi terkait kasus orang hilang akibat melompat dari Bendungan Waduk Sei Wampu.
“Iya benar Bang. Ini masih dalam proses pencarian. Saya juga masih di TKP,” ujarnya, Senin (13/2/2023).
Saat menanyakan apa benar korban memang menderita ODGK, Ferry mengatakan tidak tahu.
“Belum bisa kita pastikan Bang jika korban mengalami ODGJ apa enggak. Tapi yang jelas sekarang ini masih proses pencarian,” ujarnya.
Sebagaimana diinfokan sebelumnya, pada hari Minggu (12/2/2023) sekira pukul 17.00 WIB masyarakat di sekitar Bendungan Waduk Sei Wampu dihebohkan karena adanya seseorang pria atas nama Suhaemi naik ke bendungan. Meloncat dari Bendungan meluncur kedalam air dan hanyut di lokasi Sungai Wampu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat.
Kronologis kejadian peristiwa itu berawal saat warga berekreasi di lokasi Bendungan Waduk Sei Wampu dan melihat korban Suhaemi pada pukul 16.40 WIB datang melalui jalan besar ke arah Bendungan Sei Wampu.
Sesampainya di Bendungan Waduk Sei Wampu, warga melihat korban mondar mandir tak tentu arah berjalan di atas bendungan seperti bingung.
Sekitar pukul 17.00 WIB tiba-tiba korban Suhaemi berhenti tengah-tengah bendungan dan memanjat tiang besi pembatas bendungan. Ia langsung melompat ke bawah dengan ketinggian sekitar 25 meter. Korban langsung tenggelam dan hanyut.
Melihat kejadian tersebut masyarakat yang saat itu ada di lokasi bendungan Sei Wampu histeris berteriak jika ada seseorang yang meloncat dari bendungan kebawah ke sungai Wampu yang airnya sangat deras.
Selanjutnya sekira pukul 17.10 WIB setelah ada yang mengenal bahwa seseorang yang melompat tersebut bernama Suhaemi yang disebut-sebut mempunyai gangguan jiwa. Kemudian masyarakat melaporkan ke Kades, Babinsa dan Babhinkamtibmas Desa Pantai Gemi untuk pencarian.
reporter | Rudy Hartono