TOPMETRO.NEWS – Pilot Susi Air, Philip hingga kini masih disandera KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata). Presiden Joko Widodo mengatakan masih terus mengupayakan pembebasannya.
Pilot Susi Air yang disandera KKB masih dalam proses upaya pemerintah bersama aparat keamanan.
Terkait pilot Susi Air yang disandera itu, pemerintah meminta agar negara tidak dilihat seolah diam saja.
BACA PULA | Sidang WIPO ke-64, Menkumham Sampaikan Dukungan Indonesia Terhadap Pemajuan Kekayaan Intelektual Global
Seperti dilansir TOPMETRO.NEWS pada Jumat 7 Juli 2023.
“Kita ini jangan dilihat diam saja loh. Karena sudah berupaya dengan amat sangat, namun tidak bisa dibuka terkait apa yang sudah dikerjakan di lapangan,” ujar Presiden Jokowi di Jayapura, Papua, Jumat 7 Juli 2023.
Jokowi mengatakan hal itu kepada wartawan usai membuka Papua Street Carnival yang dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
BACA PULA | Sssst… Pilot Selingkuhi Pramugari itu Banyak dan Biasa
Kata Presiden Jokowi, apa yang sudah diupayakan dan dikerjakan terkait pembebasan sandera itu tidak bisa diungkap.
“Pemerintah sudah berusaha keras untuk menyelesaikan persoalan itu dan masih terus berproses,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengakui tadi malam Kamis 6 Juli 2023 sudah menggelar rapat terkait hal ini, namun tidak bisa diungkap dan dibuka apa hasilnya.
BACA PULA | Daniel Pinem Minta Polisi Tindak Tegas Premanisme dan Begal
“Yang pasti pemerintah akan terus berupaya membebaskan pilot Susi Air itu,” ucap Presiden Jokowi.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan pihaknya masih mengedepankan proses negosiasi guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Negosiasi dengan melibatkan keluarga Egianus, tokoh masyarakat, serta tokoh agama dan prosesnya masih berlanjut.
BACA PULA | Panji Gumilang Punya 289 Rekening Bank, Sayangnya Begini Reaksi Bareskrim Polri
“Memang negosiasi masih di kedepankan untuk membebaskan pilot Philip,” kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri.
Philip diketahui disandera sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Pesawat itu kemudian dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya, sementara pilot berkebangsaan Selandia Baru itu hingga kini masih disandera.