topmetro.news – Kepala Desa Mangga Dua Kecamatan Tanjung Beringin Serdang Bedagai (Sergai) Budi Santoso, secara resmi menutup Turnamen Sepakbola Pekan Olahraga Desa (Pordes) untuk kategori usia 15 dan usia bebas, Senin sore (16/9/2024).
Turnamen tersebut berlangsung di lapangan desa dengan mempertemukan tim-tim sepakbola dalam laga final yang sangat dinantikan.
Pada final kategori usia 15, Tim Tebu Ireng FC berhasil mengalahkan Garuda FC, mengantarkan mereka sebagai juara pertama.
Sementara itu, pada kategori usia bebas, Tim Bintang FC berhasil meraih kemenangan setelah menundukkan Kapak Merah FC, dan dinobatkan sebagai juara satu.
Budi Santoso dalam keterangannya kepada media menyampaikan bahwa turnamen ini diadakan dengan tujuan untuk membiasakan generasi muda dalam kegiatan olahraga, sekaligus mengarahkan mereka agar menjauhi hal-hal negatif, seperti penyalahgunaan narkoba.
“Melalui turnamen ini, kami berharap dapat memberikan pengaruh positif bagi para pemuda, agar mereka lebih tertarik pada olahraga dan jauh dari narkotika,” ucapnya.
Lebih lanjut, Budi juga menegaskan komitmennya melalui berbagai spanduk sponsor yang tersebar di area lapangan, yang berisikan imbauan untuk menjauhi narkoba dan mempromosikan pentingnya olahraga.
“Kami juga telah mempersiapkan sejumlah kegiatan di luar turnamen ini untuk lebih mendekatkan generasi muda kepada kegiatan-kegiatan positif,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Desa (Pemdes) Mangga Dua berencana mengadakan penyuluhan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyampaikan bahaya narkoba.
Budi menyatakan bahwa Pemdes Mangga Dua akan bekerja sama dengan pihak keamanan desa, seperti Kamtibmas dan Bhabinsa, untuk terus mengkampanyekan pesan anti-narkoba kepada masyarakat.
“Kami akan terus meluncurkan program-program lainnya sesuai instruksi pemerintah pusat untuk mencegah peredaran narkoba, mulai dari desa hingga kota. Dengan menciptakan kegiatan positif seperti ini, kami berharap bisa menjaga Desa Mangga Dua dari bahaya narkoba,” tegas Budi.
Di akhir acara, Budi juga menyampaikan rencananya untuk memperbaiki fasilitas olahraga di Desa Mangga Dua. Ia berjanji untuk meningkatkan kualitas lapangan sepak bola desa agar lebih layak digunakan pada turnamen berikutnya.
“InsyaAllah tahun depan, kami akan memperbaiki lapangan sepak bola ini agar lebih nyaman untuk digunakan. Saat ini mungkin kita masih bermain dengan kaki ayam, tetapi ke depannya, kami berharap bisa bermain di lapangan yang lebih layak dengan rumput yang bagus, sehingga pemain bisa tampil lengkap dengan sepatu bola,” pungkasnya.
Turnamen Pordes yang berlangsung sukses ini diharapkan mampu menjadi contoh positif bagi kegiatan olahraga desa lainnya, sekaligus menjadi langkah nyata dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
reporter | Fani
