topmetro.news – Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan, Harmoni Imlek 2025 bukan saja dirayakan dan dirasakan masyarakat Etnis Tionghoa, tetapi seluruh masyarakat Kota Medan. Hal ini dilakukan Pemko Medan sejalan dengan apa yang diajarkan tokoh besar Tionghoa yang ada di Sumatera Utara khususnya Kota Medan, yakni Tjong A Fie.
Bobby lantas mengingatkan, bagaimana dulu Tjong A Fie memberi pelajar, bagaimana hidup bukan hanya untuk golongan masing-masing saja. Tapi hidup bersama-sama dalam keberagaman. Ia pun menyebut Tjong A Fie sebagai sosok yang luar biasa, bukan hanya bagi masyarakat Tionghoa, tapi juga bagi seluruh warga Kota Medan.
Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat memberi sambutan pada Even Harmoni Imlek 2025, Sabtu (8/2/2025) malam, di Kawasan Kota Lama Kesawan Medan.
“Sosok Tjong A Fie di masa hidupnya mengajarkan kita bahwa kalau hidup bukan hanya untuk golongan, etnis maupun kelompok saja. Namun kita hidup bermasyarakat untuk semua golongan, etnis dan seluruh agama,” ujar Bobby Nasution.
Ditambahkan Bobby Nasution, dari ajaran tersebut dapat dilihat hari ini di Medan ada Kawasan Kesawan, kota lama bahkan Mesjid Gang Bengkok. Menurutnya, ini semua tidak terlepas dari sosok Tjong A Fie yang menjadi sosok yang begitu luar biasa bukan hanya untuk masyarakat Tionghoa tetapi untuk seluruh masyarakat Kota Medan.
“Kami mengajak masyarakat, mari kita pelajari dan pahami apa yang selama ini Tjong A Fie ajarkan kepada kita agar bisa terus hidup bergandengan, hidup rukun, dan hidup kebersamaan serta saling mendukung ataupun membantu sesama,” ucap Bobby Nasution.
Pamit
Pada kesempatan itu, Bobby yang hadir bersama istri dan ketiga anaknya, juga pamit kepada warga Kota Medan, karena masa jabatannya akan berakhir. “Dalam kesempatan kali ini, kepada seluruh masyarakat Kota Medan yang hadir, malam hari ini adalah perayaan terakhir Imlek saya beserta keluarga beserta istri, sebagai Walikota Medan,” ujar Gubernur Sumut terpilih ini.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Kota Medan yang sudah mensupport kami. Mohon maaf apabila selama masa kepemimpinan kami, ada kurang, ada khilaf yang kami lakukan,” sambungnya.
Ia menyebut bahwa kurang lebih 12 hari lagi dia menjalankan tugas di Kota Medan dan akan dilanjutkan oleh Rico – Zaki. Ia pun mengajak warga Medan untuk mendukung kepemimpinan yang baru tersebut.
“Kita doakan, kita ‘support’ kepemimpinan Beliau untuk bisa sama-sama membangun Kota Medan ke depannya lebih masif lagi, lebih maju lagi, dengan tetap bersamaan dan harmoni dan kolaborasi antara seluruh umat beragama, seluruh etnis yang ada di Kota Medan,” harapnya.
Tidak lupa, atas nama Pemko Medan, Bobby Nasution menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. “Gong Xi Fa Cai untuk seluruh masyarakat Tionghoa di Kota Medan,” katanya.
Meriah
Perayaan Imlek yang digelar Pemko Medan itu sendiri berlangsung dengan sangat meriah. Ribuan masyarakat Kota Medan ‘tumpah ruah’ memadati Kawasan Kota Lama Kesawan Jalan Ahmad Yani. Perayaan Harmoni Imlek yang berlangsung semarak ini diisi dengan beragam kegiatan menarik, di antaranya atraksi Barongsai dan Tarian Oriental Tionghoa.
Penampilan atraksi Barongsai dan atraksi tambur menjadi tanda dimulainya Perayaan Harmoni Imlek 2025. Tidak hanya Bobby Nasution, tamu undangan yang hadir di antaranya Wakil Ketua DPRD Medan Zulkarnaen, Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Wali Kota Medan terpilih, Rico Waas, Wakil Wali Kota Medan terpilih Zakiyuddin dan Ketua Walubi Arman Chandra, unsur Forkopimda Kota Medan dan Pimpinan Perangkat Daerah di antaranya Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba serta seluruh masyarakat, merasa kagum dan terhibur dengan atraksi tersebut.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba, dalam laporannya mengatakan Harmoni Imlek Kota Medan 2025 yang mengusung tema, ‘Persatuan Dalam Keberagaman, Harmoni Dalam Kebersamaan’, ini telah berlangsung dari pagi hari yang dimeriahkan dengan pameran dan kuliner.
“Harmoni Imlek 2025 ini di sini beragam pertunjukan diantaranya atraksi Barongsai, atraksi tambur, Tarian Oriental Tionghoa, Kecapi Perfomance, tarian naga, dan fashion show Cheongsam, serta hiburan lainnya. Kegiatan ini merupakan komitmen Pemko Medan dalam merayakan kebersamaan dan menghormati keberagaman,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Walikota Medan diberikan cenderamata oleh Walubi Kota Medan sebagai tanda terima kasih atas perhatian yang cukup besar kepada masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Medan.
penulis | Erris JN
