Topmetro.news – Enam anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari Daerah Pemilihan (Dapil) II menggelar Reses Masa Persidangan I di Aula Kantor Camat Tanjung Beringin, Kamis (27/2/2025).
Kegiatan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung ini dihadiri oleh enam anggota dewan, yakni Jondra Purba dan Suherman, S.H., dari Fraksi PDIP, Khaidir, S.E., dari Fraksi PKB, Robert Butar-Butar dari Fraksi Gerindra, Dr. Hari Ananda, S.Pd., M.SP., dari Fraksi PPP, serta Siti Aisyah dari Fraksi Demokrat.
Dalam sambutannya, para anggota dewan menekankan pentingnya komunikasi antara masyarakat dan legislatif.
Sebagai perwakilan dari ke-enam Anggota Dewan, Dr. Hari Ananda, S.Pd., M.SP., menyampaikan bahwa reses kali ini digelar bersama sebagai wujud semangat dan efisiensi kolaborasi di antara para wakil rakyat.
“Kami satu semangat dan satu tujuan untuk Serdang Bedagai maju terus. Kini, visi tersebut telah berubah dan lebih meningkat menjadi Serdang Bedagai Mantap (Mandiri, Tangguh, Berkelanjutan),” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa reses merupakan waktu bagi anggota dewan untuk turun langsung ke masyarakat dan menyerap aspirasi.
“Reses bukan berarti kami beristirahat tanpa bekerja, melainkan ini adalah waktu kami untuk tidak berada di kantor, tetapi langsung menemui masyarakat. Kami ingin memperkenalkan diri sebagai perwakilan Bapak dan Ibu sekalian serta menampung aspirasi yang ada, khususnya di Dapil II,” ungkapnya.
Hari Ananda menegaskan bahwa hasil aspirasi yang diserap akan dituangkan dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Sergai dan diajukan kepada instansi terkait.
“Kami sedang berjuang untuk mengupayakan anggaran pembangunan untuk Dapil II agar lebih besar dibandingkan Dapil lainnya,” katanya.
Selama reses, masyarakat dan kepala desa menyampaikan berbagai aspirasi, terutama terkait infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Tanjung Beringin.
Zulfan, Kaur Pemerintahan Desa Nagur, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi jembatan penghubung empat desa yang sudah rusak parah.
Ia berharap anggota dewan dapat mengusulkan perbaikan jembatan tersebut meskipun merupakan kewenangan provinsi.
“Kami tahu ini kewenangan provinsi, tetapi kami berharap para anggota dewan Dapil II bisa menyampaikan dan memperjuangkan usulan ini. Jembatan ini adalah satu-satunya akses penghubung antara Desa Pekan dan Desa Nagur, kondisinya sudah sangat membahayakan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Ir. Indra Syahputra, menyuarakan harapan warganya agar desa tersebut mendapatkan perhatian lebih dalam pembangunan.
Ia juga menyoroti pentingnya Desa Pekan Tanjung Beringin atau yang lebih dikenal sebagai Bedagai, karena wilayah tersebut merupakan bagian sejarah kerajaan Melayu yang menjadi ruh Kabupaten Serdang Bedagai.
“Saya setuju dengan pernyataan Pak Hari Ananda bahwa anggaran pembangunan untuk Dapil II harus lebih besar. Kami berharap para anggota dewan memperjuangkannya di parlemen,” ujarnya.
Indra juga menyinggung perolehan suara tinggi di wilayah pesisir Bedagai dalam Pilkada 2024, di mana Bupati Darma Wijaya memperoleh kemenangan hingga 93%.
“Kami ingin kebijakan pembangunan lebih berpihak kepada pesisir. tidak daerah gunung saja. Suara kami 93% untuk Pak Darma Wijaya, dan kami berharap hati Pak Bupati tergerak untuk membangun Bedagai agar lebih maju,” harapnya.
Indra menegaskan bahwa masyarakat mempercayakan sepenuhnya hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kepada anggota DPRD Dapil II.
“Sedotlah anggaran DPRD itu untuk Dapil II. Bertahun-tahun kondisi Bedagai seperti ini, kami ingin melihat perubahan. Kami ingin keenam dewan dari Dapil II benar-benar memperjuangkan Bedagai,” pintanya
Di akhir penyataanya, Indra berdoa agar seluruh anggota DPRD Dapil II tetap kompak dan bersemangat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di Kecamatan Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu.
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Hari Ananda menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha maksimal memperjuangkan kebutuhan masyarakat Dapil II, terutama Kecamatan Tanjung Beringin dan Teluk Mengkudu.
“Kami akan mengakomodir aspirasi ini dengan tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Saat ini, memang terjadi efisiensi anggaran dari pusat. Alokasi anggaran untuk infrastruktur mengalami pengurangan dari Rp80 miliar menjadi Rp30 miliar. Namun, kami akan berusaha agar pembangunan di Dapil II tetap berjalan merata,” ungkapnya.
Hari Ananda juga menegaskan bahwa prioritas utama yang sedang diperjuangkan saat ini adalah pengusulan perbaikan dan peningkatan jalan besar dari Desa Mangga Dua menuju Desa Nagur.
“Ini akan menjadi skala prioritas sesuai dengan rencana kerja dan strategi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Dalam Pokir saya juga sudah tertuang, dan kami harap ini bisa terealisasi di tahun 2025,” jelasnya.
Turut hadir pada reses tersbut, Sekretaris Camat Tanjung Beringin, Perwakilan dari Polsek Tanjung Beringin, Perwakilan dari Koramil 11 Tanjung Beringin, Seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Tanjung Beringin, dan puluhan masyarakat lainnya.
Reporter | Fani
