Bunker Perlindungan Israel Jebol Dihujani Rudal Balistik Iran, Sejumlah WNI Terperangkap di Yerusalem

bunker perlindungan israel jebol

topmetro.news, Petah Tikva – Bunker perlindungan Israel Jebol, setelah Iran terus melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel dengan menghujani rudal Balistik, dalam operasi balasan yang diberi nama “Janji Sejati 3” (True Promise 3). Korban jiwa dari warga Israel semakin bertambah akibat serangan rudal balistik hipersonik Iran.

Bunker perlindungan Israel jebol dihujani rudal balistik Iran itu melalui pernyataan, Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dalam siaran resminya, dikutip, pada Selasa (17/6/2025), menegaskan, serangan ini ditujukan untuk menghantam pusat industri militer, pangkalan udara, dan fasilitas strategis yang digunakan oleh militer Israel.

Bahkan, bunker-bunker perlindungan yang dibuat pemerintah Israel tak mampu menahan dahsyatnya serangan rudal balistik Iran.

Channel 12 Israel melaporkan, salah satu rudal Iran menghantam perlindungan di Petah Tikva, yang mengakibatkan tiga warga Israel tewas, pada Senin (16/6).

Surat kabar Maariv mengatakan bahwa tempat penampungan di Israel saat ini tidak mampu lagi menahan serangan rudal Iran.

Maariv juga melaporkan mantan Kepala Divisi Operasi, Mayjen (Purn) Yisrael Ziv mengkritik kurangnya persiapan front dalam negeri untuk perang dengan Iran serta menganalisis tindakan Israel.

“Ini adalah perang yang berbeda dalam segala hal,” ujar Mayjen (Purn) Yisrael Ziv.

Sekadar diketahui, Iran meluncurkan ratusan rudal balistik, roket, dan drone, yang menghantam berbagai kota penting di Israel seperti Tel Aviv, Yerusalem dan lain sebagainya.

Militer Iran juga menargetkan Hakirya atau kompleks Kirya di pusat kota Tel Aviv, markas besar militer utama Israel.

Kompleks ini menampung Staf Umum militer Israel dan fasilitas komando utama, menjadikannya salah satu lokasi paling sensitif dan dijaga ketat di negara tersebut.

Serangan terhadap pusat militer utama Israel, yang dikelilingi oleh sistem pertahanan rudal, menimbulkan pertanyaan baru tentang kekuatan sistem pertahanan Iron Dome Israel.

Sejumlah WNI Terperangkap di Israel

Iran melancarkan serangan ke Israel secara besar-besaran dengan rudal balistik hipersonik. Ledakan terdengar di 2 kota besar Israel, yaitu Yerusalem dan Tel Aviv.

Serangan ini sebagai pembalasan setelah militer Israel membombardir sejumlah lokasi di Iran yang mengakibatkan ratusan orang tewas.

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono mengaku mendapat kabar terkait adanya sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terperangkap di Yerusalem, di tengah serangan balik Iran kepada Israel.

“Saya dapat info ada sejumlah WNI yang terperangkap tidak dapat keluar dari Yerusalem,” kata Dave kepada wartawan, pada Senin (16/6/2025).

Komisi I DPR, kata dia, terus meminta agar KBRI untuk bekerja secara proaktif dalam rangka mengevakuasi para WNI agar tak menjadi korban dari memanasnya konflik antara Iran dan Israel.

“Jadi KBRI untuk terus memonitor kondisi para WNI kita dan segera membantu dalam mengevakuasi mereka semua,” ujarnya.

Di sisi lain, ia berharap konflik antara Iran dan Israel bisa segera diselesaikan dengan tercapainya kesepakatan untuk berdamai. Hal ini penting untuk menciptakan situasi yang kondusif.

“Kita tetap menyerukan perdamaian, agar segera menghentikan peperangan sehingga kembali menstabilkan situasi,” pungkasnya.

sumber:okezone.com

Related posts

Leave a Comment