topmetro.news, Medan – Agus Pratama Sinaga (22), warga Jalan Perhubungan Kampung Kolam, Medan, nyaris tewas akibat dibacok di kepala hingga membutuhkan 23 jahitan. Insiden mengerikan ini bermula dari dugaan pencurian sebatang besi seharga Rp30.000 yang terjadi sebulan lalu.
Korban, yang datang ke Polsek Medan Tembung dengan kondisi lemah, menceritakan kronologi kejadian. “Sebulan lalu saya ambil satu batang besi dan saya jual. Setelah itu saya dipukuli hingga pelipis luka. Senin, 21 Juli 2025, sekitar pukul 21.30 WIB, saya mau beli nasi goreng. Di depan gang, saya langsung dipukuli dan dicekik oleh seseorang bernama Nasib sambil diteriaki maling,” ungkap Agus.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung mengeroyok Agus hingga babak belur. Selain luka bacok di kepala, ia juga mengalami luka di paha kiri dan memar di kaki. Karena keterbatasan biaya, luka di pahanya tidak dijahit. Laporan resmi telah dibuat di Polsek Medan Tembung dengan nomor STTLP/B/1132/VII/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Agustina (39), ibu Agus, tampak terpukul. “Sangat sedih. Kalau anak saya salah, selesaikan dengan baik. Hanya sebatang besi, kok sampai main hakim sendiri? Anak saya hampir mati, kepalanya dibacok, kakinya dipukuli batu. Saya minta polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya di Polsek Medan Tembung.
Reporter| SURIYANTO