topmetro.news, Deli Serdang – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Musyawarah Pelayanan (Mupel) Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) yang berlangsung di Retreat Centre GBKP, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/08). Didampingi Ibu Selvi Gibran, kehadiran Wapres menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah dan komunitas keagamaan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Dalam sambutannya, Wapres Gibran mendorong agar forum musyawarah ini mampu menghasilkan gagasan yang sejalan dengan visi-misi Presiden dan menjawab tantangan nyata yang dihadapi masyarakat. “Saya berharap musyawarah ini bisa melahirkan gagasan dan terobosan yang memperkuat komitmen GBKP dalam menjaga persatuan dan keutuhan Indonesia sebagai bangsa yang majemuk,” ujar Gibran.
Wapres juga menegaskan pentingnya keselarasan hasil musyawarah dengan program pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan, ketahanan pangan, dan pelestarian lingkungan. “Hasil musyawarah harus sinergi dengan program dan visi-misi Presiden. Masalah-masalah strategis seperti pendidikan, pangan, dan lingkungan perlu dijalankan bersama,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa keterlibatan aktif komunitas agama dalam program pemerintah merupakan kunci agar manfaat pembangunan dapat dirasakan masyarakat secara langsung. “Program dari Bapak Presiden tidak akan berarti jika tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak akan efektif jika tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Ketua Umum Moderamen GBKP, Pdt. Krismas Imanta Barus, menjelaskan bahwa tema Mupel tahun ini, “Mamre Sang Pendidik Sukacita”, merupakan refleksi mendalam atas peran Kaum Bapa dalam keluarga dan komunitas. “Tema ini merupakan tekad kami untuk menghadirkan sukacita dalam mendidik keluarga dan lingkungan. Mamre adalah imam keluarga—membimbing dan mengayomi,” ujarnya.
Musyawarah ini menjadi ajang evaluasi program lima tahunan serta perumusan rencana ke depan. Selain itu, forum ini juga menetapkan periodisasi kepengurusan Mamre agar pelayanan kepada umat semakin optimal.
Mamre sendiri merupakan wadah persekutuan Kaum Bapa GBKP yang tersebar di 856 Runggun (Majelis Gereja), dengan lebih dari satu juta jemaat di 30 provinsi. Sekitar lima ribu peserta dari berbagai daerah hadir dalam musyawarah kali ini, termasuk pengurus Mamre, jemaat, dan masyarakat sekitar.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Deli Serdang Asri Tambunan, Bupati Karo Antonius Ginting, serta jajaran Forkopimda dari Provinsi dan Kabupaten.
Penulis SADAM