Perubahan Komposisi Pengurus DKP PWI Sumut, Syahrir ke DK PWI Pusat, War Djamil Melanjutkan

topmetro.news, Medan – Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara   melakukan  pergantian struktur kepengurusan dari Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom kepada War Djamil, SH selaku Ketua dan Drs. Agus S. Lubis selaku Sekretaris untuk melanjutkan sisa masa bakti 2021-2026.

Pergantian struktur kepengurusan DKP PWI Sumut yang digelar melalui  Rapat Pleno DKP PWI Sumut, Selasa (23/9) di Medan dihadiri seluruh anggota DKP masing-masing Drs. Muhammad Syahrir, M.I.Kom (Ketua), Anton Panggabean, SE, MSi (Wakil Ketua), War Djamil, SH (Sekretaris), Drs. Sofyan Harahap dan Drs. Agus S. Lubis (anggota).

Rapat Pleno DKP PWI Sumut yang berlangsung secara dinamis ini membahas pengunduran diri Drs. Muhammad Syahrir selaku Ketua dikarenakan yang bersangkutan mendapat tugas baru  sebagai Anggota Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat masa bakti 2025-2030.

Pengurus PWI Pusat masa bakti 2025-2030 hasil Kongres Persatuan PWI 2025 di Cikarang Jabar 30 Agustus lalu yang dipimpin Akhmad Munir selaku Ketua Umum dan Atal S. Depari selaku Ketua DK PWI akan dikukuhkan pada 4 Oktober mendatang di Solo, Jateng.

“Saya pamit kepada para senior yang selama ini bersama-sama ‘membentengi’ DKP Sumut. Ini bentuk kepatuhan kami pada PD-PRT PWI yang melarang pengurus rangkap jabatan dalam struktur organisasi PWI,”  ujarnya.

Menurut Syahrir, tugas pengurus PWI kedepan sangat berat, karena selain membenahi organisasi yg sempat ‘terpecah’ akibat dualisme kepemimpinan, tantangan globalnya adalah mempersiapkan SDM wartawan anggota PWI dalam menghadapi  transformasi media massa di era digitalisasi.

Kepengurusan PWI Pusat saat ini, kata Syahrir,  harus mampu mengurai ‘benang kusut’ yang sempat menodai jalannya roda organisasi profesi tertua ini.

 “Kongres Persatuan yang menghasilkan kepemimpinan  baru di PWI diharapkan menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan semua permasalahan internal. Kita harus menatap kedepan, menyiapkan SDM wartawan yang profesional dan berintegritas dalam menghasilkan produk jurnalistik yang berimbang, faktual, independen dan menghindari berita hoaks,” ujarnya.

Berkaitan pembenahan organisasi, Syahrir mengajak semua anggota PWI untuk bersatu kembali sesuai dengan semangat persatuan yang digagas dalam Kongres Persatuan PWI kemarin. “Mari kita bangun soliditas organisasi dan tetap menjaga harkat dan martabat profesi kewartawanan yang kita emban selama ini,” tambahnya.

Sisa Masa Bakti

Sementara itu, Ketua DKP PWI Sumut War Djamil, SH yang baru terpilih menjelaskan, komposisi struktur kepengurusan DKP PWI Sumut hanya mengisi kekosongan dan pergeseran jabatan.

“Kami bersepakat tidak melakukan PAW karena masa bakti kepengurusan normal hanya tinggal 13 bulan lagi. Kepengurusan ini meneruskan sisa masa bakti hingga Oktober 2026 mendatang,” katanya.

Menurutnya, program lanjutan DKP PWI Sumut adalah memperkuat eksistensi organisasi sekaligus mengawal kepatuhan anggota dalam memahami PD-PRT, KEJ dan KPW PWI.

Sebagai tindak lanjut dari Rapat Pleno DKP PWI Sumut, menurut War Djamil yang juga Pemred Harian Analisa, pihaknya akan melaporkan ke PWI Pusat dan DK untuk mendapat pengesahan dan pemberitahuan ke PWI Sumut.

Reporter | Yonan Febrian/ril

Related posts

Leave a Comment