topmetro.news, Kudus – Kontingen Sumut berhasil menambah satu medali emas dan satu perak di PON Bela Diri 2025, Kudus, Jawa Tengah, pada hari kedua pelaksanaan cabang olahraga sambo.
Berlaga di Arena Djarum Kaliputu Arena 2B, Minggu, emas sambo Sumatera Utara dipersembahkan Andri Irwansyah Silaen dari nomor sport 64 kg putra.
Di partai final, Andre Silaen yang merupakan peraih emas di PON 2024 Sumatera Utara -Aceh itu menang dengan angka mutlak 9-0 atas lawannya Baskoro dari Lampung.
Kemenangan Andre langsung disambut antusias kontingen Sumatera Utara yang sepanjang laga terus memberikan semangat kepada peraih medali emas eksibisi cabor sambo PON Papua itu.
Andre sendiri usai laga mengaku sangat senang bisa menumbangkan medali emas untuk Sumut di PON Bela Diri kali ini, seperti yang juga sudah ia persembahkan saat PON 2024 Sumut-Aceh dan PON Papua yang saat itu sambo masih eksibisi.
“Terimakasih kepada pelatih dan Ketua Persambi Sumut serta KONI Sumut yang selama ini terus memberikan bimbingan kepada saya. Keberhasilan ini tidak menjadikan saya terlela, saya harus terus berlatih agar kembali nantinya bisa meraih emas di kejuaraan kejuaraan lainnya di tingkat nasional,” katanya.
Sementara medali perak dipersembahkan Reymond Agita Daupta dari nomor sport 71 kg putra yang di partai final harus menyerah dari Yetno Yosua, atlet asal DKI Jakarta dengan nilai 3-4.
Pelatih Sambo Sumut, Darwin SSos mengaku cukup puas dengan penampilan Andry Irwansyah Silaen yang memang sejak awal diproyeksikan bisa membawa pulang medali emas. Proyeksi tersebut memang bukan tanpa alasan, mengingat Andry adalah peraih emas di PON 2024 Sumut-Aceh.
“Lawan yang dihadapinya di babak final memang belum belum pernah dihadapinya. Tapi melihat penampilan Andry dari sejak babak penyisihan selalu tampil prima, saya yakin ia pasti juara dan itu terwujud,” kata pegawai di PUD Pasar Kota Medan itu.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada Direktur PUD Pasar Kota Medan yang selama ini telah memberikan dispensasi kepadanya untuk dengan penuh melatih atlet atlet Sambo Sumatera Utara.
“Tentunya juga saya mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Medan Rico Waas yang juga telah memberikan perhatian besar kepada olahraga di Kota Medan. Tapi ada satu permintaan saya, kiranya atlet atlet kita ini diberikan pekerjaan baik oleh Pemprov Sumut maupun Pemko Medan, karena memang itu salah satu yang paling mereka butuhkan juga agar nantinya bisa lebih fokus latihan,” katanya.
Dengan tambahan 1 emas dan 1 perak ini, cabor sambo sudah menyumbangkan 7 medali, yakni 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu untuk Sumatera Utara.
Potensi tambahan medali masih besar, mengingat 6 atlet sambo Sumut masih akan berlaga pada esok hari.
“Dengan 1 emas,4 perak dan 2 perunggu, jujur saya masih belum puas. Besok harus bisa menambah medali emas lagi dan saya tanamkan kepada anak anak agar besok berlaga dengan lebih maksimal,” katanya.
Sementara dari arena lain di Djarum Kaliputu Arena 2A, tiga atlet pencak silat Sumatera Utara, memastikan langkah menuju babak semi final.
Mereka adalah Mhd Nuansyah Putra dari kelas D : +55-60 kg putri, Albert Sembiring kelas G :+75-80 kg putra dan Nadia Utami di kelas B:+50-55 kg putri.
Reporter | Yonan/ril