topmetro.news, Medan – Lonjakan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Kota Medan yang mencapai lebih dari 30 ribu kasus pada September 2025 mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Medan.
Ketua Komisi II DPRD Medan H Kasman bin Marasakti Lubis Lc MA, menyatakan dukungannya terhadap langkah cepat Dinas Kesehatan Kota Medan dalam mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada masyarakat.
Kasman menilai imbauan untuk kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan merupakan langkah yang tepat. Namun, ia menegaskan bahwa penanganan ISPA tidak boleh berhenti hanya sebatas imbauan.
“Kami mengapresiasi respons cepat Dinas Kesehatan terhadap lonjakan kasus ISPA. Namun, pemerintah harus memastikan adanya langkah nyata di lapangan, seperti penyediaan fasilitas kesehatan, ketersediaan obat-obatan, dan penguatan peran puskesmas,” ujar Kasman kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).
Ia juga meminta Dinas Kesehatan agar melakukan monitoring langsung ke setiap puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan penanganan pasien ISPA berjalan optimal. Menurutnya, lonjakan kasus ISPA kemungkinan dipengaruhi oleh kualitas udara, perubahan cuaca, serta kepadatan penduduk di sejumlah wilayah.
“Selain imbauan, perlu dilakukan penyemprotan disinfektan di area publik dan sekolah, serta kampanye kesehatan secara masif agar masyarakat memahami bahaya ISPA dan cara pencegahannya,” tambah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Kasman turut menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan oleh tenaga medis dan kader kesehatan di tingkat kelurahan. Ia berharap Pemko Medan memperkuat koordinasi lintas sektor guna mencegah penyebaran ISPA yang lebih luas.
“ISPA bisa menyerang siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Karena itu, langkah preventif harus segera dilakukan, termasuk melalui penyuluhan di sekolah dan posyandu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Medan melalui surat edaran tertanggal 20 Oktober 2025 melaporkan bahwa kasus ISPA meningkat dari 25.715 kasus pada Agustus menjadi 30.952 kasus pada September 2025. Masyarakat diimbau untuk kembali disiplin memakai masker, menjaga kebersihan tangan, serta menghindari paparan asap rokok dan lingkungan yang tidak sehat.
reporter | Thamrin Samosir