Tiba-tiba Betis Kram saat Tidur, Rupanya Ini Penyebabnya

betis kram

TOPMETRO.NEWS – Betis kram, sering kita alami apalagi yang banyak beraktivitas.

Pesepakbola misalnya, mereka pun sering mengalami betis kram.

Lantas bagaimana kalau betis kram saat kita tidur? Penyebabnya bisa Anda simak di bawah ini.

Agar terhindar dari betis yang kram, salah satu cara yakni hindarilah aktivitas yang berlebihan. Karena kalau Anda mengalaminya, rasanya seperti tak tertahankan, nyeri hingga yang mengalaminya sering meringis.

Faktor Penyebab Betis Kram

Betis kram terutama saat Anda tertidur bisa disebabkan berbagai faktor, antara lain:

– Posisi Tidur yang Salah

Posisi kaki yang tertekuk atau tertahan dalam waktu lama dapat mengurangi aliran darah dan memicu kram.

– Dehidrasi

Kurangnya cairan tubuh dapat membuat otot lebih tegang dan rentan terhadap kram.

BACA PULA | Minuman Berbahan Alami Ini Cara Cepat Atasi Kram Saat Menstruasi

– Kekurangan Elektrolit

Mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium sangat penting dalam menjaga keseimbangan fungsi otot dan saraf. Kekurangan elektrolit dapat menyebabkan otot berkontraksi secara tidak terkendali dan menyebabkan kram.

– Olahraga Berlebihan

Aktivitas fisik yang terlalu intens dapat memicu kelelahan otot dan meningkatkan risiko kram.

– Kondisi Medis Tertentu

Penyakit seperti diabetes, gangguan jantung, penyakit ginjal, dan gangguan saraf dapat memicu terjadinya kram.

– Kehamilan

Perubahan hormon, peningkatan berat badan, dan perubahan sirkulasi darah dapat pula menyebabkan kram betis saat tidur.

Atasi dengan Cara Ini

Untuk mengatasi betis kram saat tidur, Anda bisa melakoni beberapa hal berikut ini. Misalnya:

– Peregangan

Lakonilah peregangan otot betis dengan menekuk kaki ke atas.

– Pijatan

Berikan pijatan lembut pada area betis.

– Kompres

Kompres betis dengan kompres dingin atau panas.

– Posisikan Kaki

Posisi kaki lebih tinggi dari badan saat tidur.

– Minum Air Putih

Jika kram disebabkan dehidrasi, minum air putih secukupnya karena hal itu bisa membantu tubuh mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit.*** reporter | dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment