topmetro.news, Deli Serdang – Faisem, seorang wanita asal Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang mengungkapkan pengalaman bersama suaminya yang baru-baru ini menjalani perawatan medis setelah mengalami kecelakaan. Insiden tersebut terjadi ketika suaminya terjatuh dan mengalami cedera pada bagian lutut. Kecelakaan ini membuat suaminya merasa kesakitan, sehingga Faisem segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.1
Bermula saat suami Faisem, yang sudah berusia lanjut, tiba-tiba terjatuh dan merasakan nyeri hebat di bagian lututnya. Sebagai seorang istri yang sangat peduli dengan kesehatan suaminya, Faisem tidak ragu untuk segera membawa suaminya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, pihak medis langsung melakukan serangkaian pemeriksaan, mulai dari cek darah hingga pemeriksaan bagian dalam tubuh seperti jantung dan organ lainnya. Setelah melalui pemeriksaan yang menyeluruh, dokter menyarankan agar suaminya menjalani operasi lutut untuk mengatasi cedera yang dialaminya.
Namun, satu hal yang membuat Faisem merasa lebih tenang dan terbantu adalah karena mereka sudah terdaftar sebagai peserta aktif JKN. Sebagai peserta Program JKN, Faisem tidak perlu khawatir tentang biaya pengobatan yang bisa saja membebani keuangan keluarga mereka, terutama mengingat usia suaminya yang sudah lanjut. Semua biaya medis yang dibutuhkan untuk perawatan dan operasi suaminya akan sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN.
“Alhamdulillah, kami sudah terdaftar di BPJS Kesehatan. Saat suami jatuh dan harus menjalani pemeriksaan dan operasi, saya tidak khawatir soal biaya. Semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS, dan itu sangat membantu kami, terutama kami yang sudah lanjut usia. Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program BPJS ini,” ucap Wanita 78 tahun ini.
Pelayanan yang diterima oleh suami Faisem selama berada di rumah sakit juga sangat memuaskan. Faisem mengungkapkan bahwa selain biaya yang ditanggung oleh Program JKN, kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan juga sangat baik. Perawat yang merawat suaminya selalu ramah dan sigap dalam memberikan pertolongan, sementara dokter yang menangani juga selalu mengecek kondisi suaminya dengan teliti dan teratur. Faisem merasa bahwa pelayanan tersebut sangat mendukung proses penyembuhan suaminya, sehingga ia merasa lebih tenang dan yakin bahwa suaminya mendapatkan perawatan terbaik.
“Pelayanan di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS sangat memuaskan. Perawatnya ramah, dan dokter selalu datang tepat waktu untuk memeriksa kondisi suami saya. Semua proses pengobatan dan pemeriksaan berjalan lancar, tanpa ada hambatan. Kami sangat berterima kasih karena BPJS Kesehatan membantu meringankan beban biaya pengobatan kami,” kata Faisem.
Bagi Faisem dan suaminya, keberadaan Program JKN sangat berharga. Sebagai pasangan yang sudah berusia lanjut, mereka merasa lebih aman dan tidak terbebani dengan biaya pengobatan yang kadang-kadang bisa sangat mahal, terutama untuk tindakan medis seperti operasi. Dengan adanya Program JKN, mereka merasa bahwa layanan kesehatan menjadi lebih terjangkau dan lebih mudah diakses. Ini juga memberikan mereka semangat lebih untuk menjaga kesehatan dan berobat apabila diperlukan.
“Dulu kami sering merasa khawatir soal biaya pengobatan, terutama karena kami sudah tua dan tidak bisa bekerja lagi. Namun, dengan adanya BPJS, kami merasa lebih ringan. Kami bisa fokus pada kesehatan tanpa terbebani biaya, dan ini memberi semangat untuk suami saya agar bisa menjalani pengobatan dengan baik,” ujar Faisem.
Tidak hanya untuk mereka berdua, Faisem juga berharap agar semakin banyak masyarakat Indonesia terutama yang sudah lanjut usia dapat merasakan manfaat dari Program JKN. Ia berharap BPJS Kesehatan semakin berkembang dan memberikan layanan yang semakin baik lagi bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan bantuan biaya medis.
“Semoga ke depannya BPJS Kesehatan semakin banyak membantu masyarakat, terutama kami yang sudah lansia. Dengan adanya BPJS, kami merasa lebih diperhatikan dan lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang kami butuhkan. Harapan kami, BPJS Kesehatan bisa terus memberikan kemudahan dan semakin banyak membantu orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Faisem.
Penulis | Erris
