Kasus Pengorekan Septic Tank, Lurah Tegal Sari Siap Diperiksa

TOPMETRO.NEWS – Lurah Tegal Sari I Kecamatan Medan Area, Panyahatan Daulay mengatakan siap untuk diperiksa pihak berwajib mengenai kasus pengorekan lobang Septic Tank ukuran 4×10 dengan anggaran Rp452 juta.

“Saya siap untuk diperiksa,” ujar Lurah saat berlangsungnya rapat Jum’at (29/9/2017).

Sebelumnya rapat yang dihadiri dari ketua BKM, Rizaldi Haza Tanjung dan perwakilan dari PPK Dinas PU serta kepling lingkungan X Aisyah berlangsung tegang. Okto Silitonga alias Totok warga lingkungan X yang mendapatkan undangan dari BKM itu membentak lurah yang memberi ijin penggalian tanpa menghimbau kepada warga.

“Seharusnya diberitahu dululah kekami (warga), ini asal main gali aja. Gimana kami mau lewat kalau dikorek Jalannya. Masa’ PPK nya gak datang,” ucap Totok yang diamini warga lain dan serentak katakan meminta copot jabatan kepling X Aisyah yang tak peduli dengan warga.

Tak hanya itu Totok juga mengatakan kalau dirinya dan warga lain akan menyeret kasus tersebut ke jalur hukum.

“Akan kami laporkan ini ke Polda, dan Kejatisu. Biar diperiksa dulu mereka siapa saja yang ikut dalam proyek sebesar Rp 452 juta itu,” ungkapnya sembari katakan kalau adanya dugaan penyelewengan tentang proyek yang memutuskan pipa air milik Calvin (28) itu.

Selain itu Totok yang sudah puluhan tahun berdiam di lingkungan X itu juga sebutkan, kalau dirinya sangat kecewa dengan Lurah tentang galian sedalam 12 meter itu.

“Saya sangat kecewa dengan lurah itu, tidak ada kami dipanggil sebelum penggalian. Saya mau pergi dan pulang kerja pun gak bisa lewat,” kesal Totok bersama warga lain.

Pantauan media warga yang biasanya melintas di Jalan Aspal hitam itu terpaksa lewat dicelah-celah bibir pot bunga depan kantor Puskesmas Sukaramai.

“Kami minta keplingnya diganti, dia bukan tinggal dilingkungan X, dia tinggal di lingkungan lain,” teriak warga sembari katakan kalau Aisyah berdiam di lingkungan V.(TM/10)

Related posts

Leave a Comment