TOPMETRO.NEWS – Masih menjamurnya parkir liar tepi jalan di Kota Medan menurut anggota Komisi D DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, adalah bentuk ketidakmampuan Kabid Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan dalam hal menata parkir tepi jalan.
Tidak hanya Kabid, Kepala Dinas Perhubungan, Renward Parapat, yang notabenenya juga lulusan dari pendidikan perhubungan juga tak luput dari sorotan tajamnya.
“Bayangkan saja, sudah berkali-kali kita kritisi kinerja Dinas Perhubungan agar menata parkir dengan baik. Tapi kenyataannya tidak pernah ada yang memuaskan hasilnya. Kalaupun kita lihat ada perubahan di titik tertentu soal perparkiran, sifatnya sementara. Bukan permanen,” sindirnya, Selasa (31/10/2017).
Seperti diketahui, kemacetan arus lalulintas di beberapa titik tidak terlepas dari pengawasan dinas terkait. Salah satu contohnya adalah parkir berlapis yang terjadi di Dekolah Methodist 3, Sekolah Harapan, Sekolah Santo Thomas 2 dan lainnya.
“Kalau parkir di depan sekolah ataupun kampus tidak ada masalah, sepanjang pengelola parkir tepi jalan ini memiliki izin. Nah, yang parahnya itu adalah parkir di sekolah itu berlapis. Pada jam tertentu akan terjadi kemacetan parah. Kondisi ini yang seharusnya mereka atasi,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Medan lainnya, Ahmad Arif, meminta Dinas Perhubungan konsisten terhadap program-program yang sudah mereka ajukan setiap tahunnya. Sebab, selama ini dinas terkait hanya mengajukan program, tapi aplikasi di lapangan tidak sesuai dengan tupoksi mereka.
“Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan harus bekerja sesuai dengan tupoksinya. Jangan hanya cuma tahu mengajukan program, tapi tidak mencapai target. Contoh masalah PAD dari sektor retribusi parkir tepi jalan, selalu mengaku nggak dapat target. Kalau parkir liar tidak ada di kota ini, secara otomatis tidak akan terjadi kebocoran PAD. Beda halnya kalau memang ada oknum-oknum di Dishub yang memanfaatkan parkir liar ini untuk kepentingan pribadinya,” sindirnya.
Sampai berita ini diturunkan, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kabid Perparkiran Dishub Medan Reyes. Namun nomor telefon selular yang dituju sedang tidak aktif. Begitu juga dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat. Melalui telefon selularnya, pria berkaca mata ini mengaku sedang berada di kantor Gubernur Sumut. Sehingga tidak bisa mengangkat telefon ketika dihubungi.
“Lagi ada konfrensi pers di Kantor Gubsu,” jawabnya melalui pesan singkat.(TM/04)
