Heli Polisi Angkut Pengantin di Siantar Disewa Rp 120 Juta?

Heli Polisi Angkut Pengantin

Topmetro.news – Heli polisi angkut pengantin di Pematangsiantar yang baru-baru ini sempat menghebohkan jagad dunia maya dan dunia nyata, informasinya semakin terkuak. Ternyata helikopter dimaksud disewa seorang warga sipil di kota itu seharga Rp 120 juta. Untunglah, kepentingan heli untuk mengangkut pengantin hingga kini masih diproses polisi.

Sebagaimana diberitakan Topmetro.News sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw sudah bereaksi terhadap kasus ini. Orang nomor satu di Poldasu itu mencium adanya indikasi pelanggaran prosedur dalam kasus ini.

“Fakta dimaksud memang memiliki indikasi yang kuat namun kami belum melaksanakan langkah lanjut, seperti pemeriksaan para pihak. Laporannya bahwa hari Minggu (lalu) ada heli yang digunakan di Siantar dalam rangka membantu proses penikahan itu,” kata Paulus Jumat (2/3/2018).

Dimintai Keterangan

Ikhwal pemakaian helikopter milik Polri yang mengangkut pengantin itu terungkap setelah pilot, kru dan warga yang menggunakan dimintai keterangan oleh tim penyidik Mabes Polri dan Polda Sumut.

Wakapolda Brigjen Agus Andrianto, Senin (5/3/2018) mengatakan peristiwa ini bermula dari pengusaha asal Kota Pematangsiantar, Kusma Erizal Ginting membutuhkan pesawat jenis heli untuk membawa pasangan pengantin.

Lalu dia menyewa Helikopter milik Polri. Sayangnya, proses itu tanpa mendapat izin dari Polda Sumut.

“Broker yang bertugas di Bandara Kualanamu, menyepakati menggunakan heli komersial. Tapi heli komersial yang dipesan rusak. Kemudian broker itu meminjam heli milik Polri, tanpa ada persetujuan dari pihak Polda Sumut,” kata Brigjen Agus di Mapolda Sumut.

Disebutkan Agus, untuk menggunakan heli itu, Kusma harus mengeluarkan biaya Rp 120 juta, yang diberikan kepada broker. Selanjutnya broker memberi sejumlah uang kepada kru heli yang di BKO dari Mabes Polri.

Info yang berkembang saat ini, pengantin yang menggunakan helikopter polisi itu Fihzan Satria Widyatama Ginting dan Sartika Ayunigsih Sipahutar. Keduanya berprofesi sebagai dokter. Fihzan merupakan anak pengusaha ternama di Sumut, Kusma Erizal Ginting.

Karpet Merah Dibentangkan

Sebagaimana diketahui sebelumnya, beredar video amatir di sejumlah media sosial sepasang pengantin ‘diangkut’ dengan helikopter yang diduga milik Polda Sumut. Helikopter itu mendarat di Lapangan Udara H Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu (25/2/2018).

Di tempat itu, sejumlah orang berpakaian jas dan gaun kebaya terlihat ramai menyambut pengantin yang berada dalam helikopter. Bahkan, empat orang langsung membentangkan karpet merah untuk pengantin meskipun baling-baling helikopter belum berhenti.

Tak berapa lama, helikopter mendarat. Sepasang pengantin berinisial F dan T, sesuai dengan nama yang ditempel di bagian ekor helikopter itu turun.

Mereka lalu berjalan menuju karpet merah.

Kedatangan mereka disambut puluhan moge (motor gede) dan mobil mewah yang membawa pengantin ke lokasi resepsi dengan pengawalan polisi. Tak pelak lagi, pengguna jalan utama di Kota Siantar itu harus berhenti menunggu iring-iringan pengantin. (tmn)

sumber/foto: poskota/jpnn

Related posts

Leave a Comment