Penutupan Pantai Manohara Timbulkan Banyak Pengangguran

TOPMETRO.NEWS – Banyak masyarakat Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) Provinsi Aceh, menjadi pengangguran alias tidak adanya lapangan pekerjaan di wilayah tersebut,apalagi setelah ditutupnya pantai wisata manohara.

“seperti kita lihat masyarakat hanya bertani dan melaut serta berjualan kecil-kecilan, itu dilakukan masyarakat semata hanya supaya bisa menghidupkan dapur saja,” hal tersebut disampaikan oleh Muliadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FKIP Unigha Sigli (HMI cabang Sigli) Sabtu (18/3/2017) kepada Top Metro.

Dia menambahkan, terkait ditutupnya tempat wisata pantai manohara di Desa Meunasah Balek, Kecamatan Meureudu, apa tindakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) terhadap pedagang yang kehilangan pekerjaan saat ini.

“kita akan menunggu tindakkan Pemkab segera, supaya masyarakat tidak lagi menjadi pengangguran, jangan hanya di mulut saja akan mensejahterakan rakyat, tapi buktikan,” tegas Muliadi.

Kalau memang tempat wisata itu tidak boleh dibuka lagi, tetapi pemerintah daerah seharusnya mempunyai tempat lain untuk menampung para pedagang di pantai itu. Jangan sampai mereka tidak memiliki pekerjaan.

“Kami berharap Pemda segera menyediakan tempat baru supaya berkurang penganguran di Pijay, atau pun kios di areal terminal tipe b Pijay bisa dialokasikan saja buat pedagang yang dulu berjualan di pantai manohara, karana kios sudah siap pakai di terminal tersebut sampai detik ini pihak Pemda Pijay belum meresmikan,” tuturnya.(TMD/025)

Related posts

Leave a Comment